Indonesia Tolak Ikut Serta dalam Agenda Pencegahan Genosida PBB

- 20 Mei 2021, 11:49 WIB
Indonesia disebut tolak resolusi pencegahan genosida dalam sidang PBB seiring gencar beri dukungan bai Palestina.
Indonesia disebut tolak resolusi pencegahan genosida dalam sidang PBB seiring gencar beri dukungan bai Palestina. /Twitter/@UNWatch

MEDIA JABODETABEK - Indonesia memberikan suara 'No' dalam resolusi 'responsibility to protect and the prevention of genocide, war crimes, ethnic cleansing, and crimes against humanity' di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Perihal tersebut secara resmi disampaikan lewat unggahan akun Twitter UN Watch (@UNWatch) pada Kamis, 20 Mei 2021. Terdapat 115 negara memilih 'Yes', 15 'No', dan 28 'Abstain'.

"LIST OF SHAME: Countries who just voted NO to UN General Assembly resolution on the Responsibility to Protect," cuit akun Twitter @UNWatch pada Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.800 Meter

("Daftar memalukan: Negara-negara yang baru saja memberikan suara TIDAK pada resolusi Sidang Umum PBB tentang Tanggung Jawab Melindungi,").

Daftar negara yang memilih 'No' dalam resolusi sidang tersebut antara lain adalah  Korea Utara, Kirgiztan, Nikaragua, Zimbabwe, Venezuela, Indonesia, Burundi, Belarus, Eritrea, Bolivia, Rusia, Tiongkok, Mesir, Kuba, dan Suriah.

Melansir dari keterangan pers resmi PBB yang disiarkan pada tanggal 18 Mei 2021, Perwakilan Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan bahwa delegasinya akan memilih menentang adopsi karena tanggung jawab untuk melindungi dan tidak perlu menjadi agenda tahunan tetap.

Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.800 Meter

"Lebih jauh, setiap proposisi atau ide yang berusaha memperkaya diskusi tentang konsep tidak boleh menggagalkan batasan yang ditetapkan oleh dokumen hasil KTT Dunia 2005," tulis keterangan pers PBB.

Halaman:

Editor: Putri Amaliana

Sumber: PBB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini