Network
MEDIA JABODETABEK- Uji coba belajar tatap muka sudah dimulai dibeberapa daerah, mulai dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah tingkat pertama hingga Tingkat Atas.
Sekolah-sekolah yang boleh melakukan uji cobapun telah melalui asesmen atau evaluasi ketat agar dapat menerapkan aturan-aturan terkait pencegahan penularan Covid-19.
Demikian pula dengan tenaga pengajar dan orang-orang yang akan terlibat dalam uji coba telah mendapat pelatihan khusus.
Baca Juga: Hindari Adanya Pemudik, Pemprov Jabar Lakukan Penyekatan di 338 Titik
Namun demikian dilansir dari Antara, Kabid Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru Iman Zanatul Haeri mengatakan pelanggaran protokol kesehatan masih terjadi.
“Hasil pemantauan kami di sejumlah daerah, masih ditemukan guru dan siswa yang tidak memakai masker. Ada yang memakain masker tetapi tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena hanya dipakai di dagu saja,” ujar Iman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Iman juga mengatakan, bentuk pelanggaran seperti berkerumun, tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker yang dilakukan para pengajar maupun murid terjadi saat pulang dari sekolah.
Baca Juga: Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Kedinasan 2021 Mencapai 8.500 Mahasiswa
Demikian pula saat akan menuju ke sekolah, saat di angkutan umum sebagian besar guru dan murid seperti di Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi tidak mematuhi protokol kesehatan.
Artikel Rekomendasi