Abu Rimba juga menegaskan cara-cara seperti bom bunuh diri itu salah besar. Abu Rimba menilai, pemahaman pelaku bom bunuh diri sudah jauh dari hakikat agama Islam itu sendiri, yaitu islam rahmatan lil alamin.
Abu Rimba yakin kalau mereka benar paham dengan Islam rahmatan lil alamin, mereka pasti tahu hukum melakukan tindakan bom bunuh diri di agama islam.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Terorisme Tak Ada Sangkut Pautnya dengan Agama Manapun
“Dosa besar itu kita membunuh orang yang nggak mendzalimi kita. Kecuali kalau orang itu sudah mengganggu kita, sudah mendzalimi umat Islam,” kata Abu Rimba.
Abu Rimba dulu pernah terlibat dalam kelompok pelatihan teroris di Jalin Jantho.
Atas kesalahannya tersebut, Abu Rimba harus mendekam di penjara selama tujuh tahun.
Kini Abu Rimba mengaku tidak ingin kembali ke masa lalunya dan ingin mengisi masa depannya dengan hal-hal yang bermanfaat.
Abu Rimba juga menyarankan kepada semua pihak, terutama generasi muda, agar selalu waspada dengan penyebaran paham kelompok-kelompok teroris.
Baca Juga: Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar Mertambah Jadi 20 Orang
“Hati-hati jangan sama sekali bersentuhan dengan mereka. Juga buat kawan-kawan yang pemahamannya tidak radikal lagi, agar sama-sama ikut menjaga dan mengantisipasi, penyebaran ideologi radikal ini,” ujar Abu Rimba.***
Artikel Rekomendasi