Kata Ahli Tentang Perlunya Karantina Seusai Berpergian Meski Sudah Vaksinasi

- 28 Maret 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi karantina wilayah terbatas
Ilustrasi karantina wilayah terbatas /Foto: Pixabay/Tumisu

MEDIA JABODETABEK - Banyak pertanyaan seputar perlu atau tidaknya karantina setelah perjalanan meski sudah divaksinasi.

Hal ini dijawab oleh Leana Wen, Dokter pengobatan darurat sekaligus profesor kesehatan masyarakat dari George Washington University.

Ia mengatakan seseorang tidak perlu melakukan karantina apabila ia sudah tervaksinasi sebelumnya.

Dimbahkan oleh Carlos del Rio, professor  kedokteran di Emory University, ia menuturkan karantina mungkin tidak diperlukan tetapi orang perlu menjalani tes COVID-19 sebelum, selama dan setelah berpergian.

Baca Juga: Setelah Jakarta dan Semarang, BUMN Siap Layani Vaksinasi Warga Surabaya

Baca Juga: Di Balik Layar The Penthouse 2 : Kim Young Dae Tunjukan Aksi Main Piano

"Tetapi perlu adanya test beberapa hari sebelum bepergian meskipun sudah divaksinasi, empat hingga lima hari setelah tiba di tujuan dan sekali lagi ketika kembali ke rumah," kata Rio dikutip Insider, 28 Maret 2021. 

Preeti Malani, Kepala Petugas Kesehatan di University of Michigan mengatakan apa yang harus dilakukan pada saat bepergian merupakan hal penting dibandingkan dengan status vaksinasi pada seseorang. 

"Bila Anda divaksinasi penuh dan sangat berhati-hati dalam perjalanan, ketika kembali, Anda terus berhati-hati, lalu Anda tidak mengalami gejala, kemungkinan sangat kecil manfaatnya apabila Anda dikarantina," ucap Preeti.

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: Insider


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini