Network
MEDIA JABODETABEK - Untuk Alumni program Kartu Prakerja, ada kabar baik buat Anda, pasalnya pemerintah tengah menyiapkan pemberian kredit bagi eks peserta yang terpilih menjadi wira usaha.
Fasilita ini hanya bisa dimanfaatkan bagi Anda mantan Prakerja yang terkena dampak Pemutusan hubungan kerja (PHK) selama masa pandemi Covid-19.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Rudy Salahuddin, bahwasannya, program ini merupakan program berkeleanjutanuntuk alumni Prakerja yang berwirausaha serta ingin meningkatkan kelas tidak hanya tingkat mikro tapi juga kecil dan menengah.
Baca Juga: Asyik, Bansos BST Rp300 Ribu Tahap 2 Untuk Warga Jakarta Bank DKI Akan Cair Minggu kedua Maret 2021
"Jika alumni program Kartu Prakerja ingin meningkatkan kualitas dan skala propduksinya, akan membutuhkan tembahan modal sehingga program KUR bisa untuk menaikan skala usaha mereka ke depannya," kata Rudy, dikutip Media Jabodetbek dari ANTARA Sabtu 6 Maret 2021.
Dari data yang dirilis oleh Kemenko Perekonomian, sampai dengan 7 Desember 2020 memperlihatkan ada 43,8 juta pendaftar di program Prakerja.
Peserta yang emndaftar berasal dari 514 kabupaten dan kota di 34 Provinsi di Indonesia.
Untuk sementara, dari gelombang 1 sampai 11 tercata sudah ada 5,98 juta orang yang sudah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja, 5,23 juta diantaranya sudah menerima intensif.
Dari informasi yang diberikan oleh Manajemen Peleksana Program Kartu Prakerja, saat ini kurang lebih ada 19,500 alumni Prakerja yang sudah menyatakan sebagai wirausaha.
Sementara itu Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, menyebut ada 35 persen penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya tidak kerja, 17 persen diantaranya sudah bisa menjadi wirausaha.
Baca Juga: Cara Urus Kartu ATM Bansos Bank DKI yang Hilang, Rusak atau Terblokir Karena Lupa Pin
"Data ini kami berikan kepada Kemenko Perekonomian untuk menjadi program lanjutan atau program graduasi bagi penerima program Kartu Prakerja setelah mereka menjadi wirausahawan," kata Puspa.
Puspa berharap, pemberdayaan alumni Prakerja bisa menjadi upaya membantu meningkatkan pertumbuhan wirausaha nasional, sehingga bisa mencapai target RPJMN 2020-2024 dengan rasio 3,9 persen dan pertumbuhan wirausaha baru 4 persen pada tahun 2024.***
Artikel Rekomendasi