Network
MEDIA JABODETABEK - Tepat 1 Maret 1949, Indonesia mengenang 72 tahun penyerangan Belanda ke Indonesia. Penyerangan itu dikenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret atau Agresi Militer Belanda Ke-II.
Dalam serangan yang dilancarkan Kolonial Belanda, pihak Republik Indonesia (RI) berhasil memukul mundur tentara mereka dalam waktu enam jam.
Dengan dipimpin Jendral Soedirman kala itu, taktik Operasi Gerilya Rakyat Semesta mampu membuat tentara Kolonial Belanda kocar-kacir dikepung tentara gerilya RI.
Baca Juga: Sukses Bintangi True Beauty, Cha Eun Woo Dikabarkan akan Main Drakor Island Bersama Seo Ye Ji
Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta yang ditawan pihak Kolonial Belanda saat itu tidak bisa berbuat banyak.
Harapan RI justru digantungkan pada pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kala itu.
Mereka sibuk menyusun strategi untuk memukul mundur para agresor Kolonial Belanda.
Baca Juga: Terupdate! Kode Redeem FF Selasa 2 Maret 2021: Dijamin Valid dan Berhasil dari Garena Free Fire
Media Jabodetabek mengutip dari laman Museum Vredeburg, sebelumnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengirimkan surat pada Soedirman yang berisikan permintaan atas dilancarkannya penyerangan balik terhadap pihak Kolonial Belanda.
Artikel Rekomendasi