Satgas Covid-19 Sebut Masker Berkalung Tidak Higienis

- 27 Februari 2021, 11:17 WIB
Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito
Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito /Seketariat Kepresidenan

MEDIA JABODETABEK - Menggunakan masker berkalung atau masker yang terdapat tali strap mulai menjadi tren di tengah-tengah masyarakat.

Masker berjenis ini dirasakan cukup praktis, karena ketika hendak dilepas, masker cukup diturunkan dan akan menggantung di leher orang yang menggunakannya.

Namun, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menilai masker berjenis ini mengurangi higienitas.

Karena masker pada sisi dalam sudah terkontaminasi droplet saat berbicara, batuk, ataupun udara dari helaan nafas yang kotor dan berpotensi menularkan orang disekitarnya.

Baca Juga: Tiger Woods Alami Cidera Kaki Serius, Mobil yang Dikendarai Masuk Jurang

Bahkan, masker yang dibiarkan tergantung tanpa terlindung, juga berpotensi menerima paparan dari luar.

"Kedua hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya, maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan, dan dapat terhirup dan menjadi sumber infkesi bagi pemakainya," ia menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (25/2/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam menjaga higienitas masker Wiku menyarankan hal paling baik menggunakan kantung.

Untuk bahannya, bisa berbahan kertas atau berbahan lain yang aman dan yang bisa dibuka dan ditutup rapat-rapat.

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x