Selain itu, Naufal juga menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga telah mendapatkan izin dari pihak berwenang setempat.
“Mohon maaf jika ada yang terganggu, kita sudah ada izinnya. Mohon maaf sekali lagi,” ucapnya dalam kolom komentar unggahan @inforck.
Naufal juga menanggapi komentar salah satu warganet yang meminta pihak Kepolisian untuk mengecek izin kegiatan menyalakan kembang api tersebut.
“Sudah kang, kami di sini juga di karantina dari tahun kemarin gak bisa keluar hehehehe. Karena mereka gak bisa merayakan Imlek dengan keluarga, jadi mereka menghibur diri dengan petasan,” tuturnya.
Dalam komentarnya yang lain, Naufal juga membeberkan bahwa acara kembang api tersebut menghabiskan dana sebesar Rp35 juta.
"Rp35 juta-eun kang, abi security di dieu (saya security di sini) heheheh," katanya.
Dalam unggahan Instastory, tampak Naufal turut berada di area keriaan pembakaran kembang api di area proyek, dengan keterangan para pekerja kiranya sedang melepas rindu.
Pikiran-rakyat.com telah berusaha menghubungi pegawai proyek KCIC tersebut, namun hingga Jumat, 12 Februari 2021 pagi WIB belum ada tanggapan.***( Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi