Ini Doa Menjinakan Gunung Merapi dari Mendiang Mbah Marijan.

- 29 Januari 2021, 17:31 WIB
Gunung Merapi saat menegeluarkan asap pana
Gunung Merapi saat menegeluarkan asap pana /instagram/@bpptkg

MEDIA JABODETABEK- Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan antara DIY dan Jawa Tengah kembali meningkat sejak beberapa hari lalu.

Bahkan hingga Kamis kemarin muntahan awan panas dan guguran lava pijar terus menggelegak dengan jarak luncur sejauh 2.000 mter ke arah Hulu Kali Krasak dan Boyong.

Meningkatnya aktivitas Merapi tentu membuat masyarakat yang tinggal disekitar lereng Merapi menjadi sangat cemas.

Sudah tak terhitung korban, baik korban materi bahkan korban nyawa setiap kali Merapi ‘mengamuk’ dengan mengutus Wedus Gembel untuk menerjang apa saja yang dilewatinya.

Masih lekat diingatan kita betapa sang juru kunci waktu itu, Mbah Marijan selalu mengawal Merapi setiap kali gunung teraktif di Indonesia itu mulai batuk-batuk.

Tapi siapa sangka sang pengawal Merapi akhirnya akhirnya tewas setelah Merapi kembali mengeluarkan awan panas dan menerjang kediaman Mbah Marijan di Dusun Kinehrejo Cangkringan Kabupaten Sleman pada Pada tanggal 26 Oktober 2010.

Baca Juga: Ini Kepanjangan Dari Kata Mandali Yang Sering Disebut Saat Erupsi Gunung Merapi

Semasa hidup Mbah Marijan yang bernama asli Mas Penewu Surakso Hargo, Mbah Marijan pernah diberi gelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai Raden Ngabehi Surakso Hargo. Seperti diberitakan Zona Jakarta dalam artikel “Bikin Ulama Tercengang, Ini Arti Kidung Kacer yang Dirapalkan Mendiang Mbah Maridjan Tiap Kali Merapi Erupsi”

Amanah sebagai juru kunci diperoleh mbah Maridjan dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah