Sebelumya pada 26 Januari 2021 lalu, sekitar pukul 21.38 WIB, terjadi awan panas dengan amplitudo 35 mm dan berdurasi 137 detik.
Awan panas guguran itu mempunyai jarak luncur 1.200 Km ke arah barat daya hulu kali Krasak.
Baca Juga: Angka Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Ini Kata BKKBN
Beberapa sungai masih berpotensi bahaya seperti sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, & Putih sejauh maksimal 5 km.
Guguran lava pijar terpantau beraktivitas sebanyak 43 kali, dengan jarak luncur maksimal 800 meter.
Asap putih dari kawah merapi, saat itu memiliki tinggi 300 meter di atas puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Warga Bandung Harap Disiplin Patuhi Prokes, RS Rujukan di Bandung Sudah Terisi 75 Persen
Dilihat dari status kegempaan, terjadi 137 kali gempa guguran, 15 kali hybrid dan 38 kali gempa hembusan.***(Holis Sindy Sauri/MediaPakuan.com)
Artikel Rekomendasi