Ribuan Hektare Sawah di Cirebon Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen

- 20 Januari 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir /BNPB/

"Yang terendam banjir sampai saat ini mencapai 5.287 hektare areal sawah," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Selasa, 19 Januari 2021 dikutip Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com

Dikatakan oleh Wawan, jika dalam waktu tujuh ahri air masih menggenangi area sawah tersebut, bisa dipastikan tanaman padi yang baru ditanam kurang lebih satu bulan itu akan mati atau puso.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Terus Berbenah, Bangunan Untuk Sarana Wisata Dikejar

"Kalau genangan air lebih dari 7 hari akan terjadi puso atau replanting," katanya menambahkan.

Menurut Wasman, areal sawah yang terendam banjir tersebut terletak di 11 Kecamatan dan terluas yaitu tanaman padi yang berada di Kecamatan Kapetakan dengan luas 1.467 hektare.

Sampai saat ini, lanjut Wasman, pihaknya masih mengamati kondisi di lapangan untuk mengetahui seberapa parah tanaman padi terendam banjir.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Cuaca di Jakarta Hari Ini Waspadai Hujan Disertai Petir

“Memang rata-rata baru satu hari dan kami berharap bisa segera surut agar bisa terselamatkan," ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon itu.

Sementara dari tanggal 1 Januari sampai 15 Januari 2021 Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon mendata terdapat 833 hektare tanaman padi yang harus dilakukan penanaman ulang.

Hal itu, lanjut Wasman, lantaran terendam banjir dan mengalami puso (gagal panen).

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x