Hujan Abu Vulkanik Guyur 5 Kecamatan di Lumajang Akibat Letusan Gunung Semeru

- 17 Januari 2021, 10:56 WIB
Gunung Semeru erupsi.
Gunung Semeru erupsi. /BNPB/

MEDIA JABODETABEK-Sebanyak 5 kecamatan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur diguyur hujan abu vulkanik akibat gunung Semeru meletus.

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu 16 Januari 2021 yang mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 4 kilo meter.

Informasi erupsinya gunug yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu ditulis diakun faebook milik BPBD Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Sebanyak 298 Kantong Body Remains Berhasil Ditemukan Tim SAR Selama 8 Hari Tragedi Swirijaya Air

Adapun kecamatan yang terkena guyuran abu vulkanik adalah, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Pasirian.

"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur," ujar Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo dikutip Media Jabodetabek.com dari Antara.

Kecamatan Pasrujambe,banyak desa yang diyurur hujan abu yakni Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Jawa Barat Temukan 4 Jenazah Yang Tertimbun Longsor di Sumedang

Sedangkan di kecamatan Senduru tercata ada 8 desa yang terdampak hujan abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.

Untuk kecamatan Gucialit ada dua desa yang terkena hujan abu yakni Desa Sombo, Desa Gucialit.

begitu juga dengan kecamatan Pasirian ada dua desa yang terkena hujan abu yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.

Baca Juga: Mendukung Generasi Alpha di Era Kemajuan Tenologi

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel berjudul : Gunung Semeru Kembali Meletus, 5 Kecamatan di Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik.

BPBD Kabupaten Lumajang membagikan masker kepada para masyarakat terutama di wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik.

"Kami juga membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru," kata Wawan Hadi Siswoyo, dikutip Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Wawan menambahkan, pihaknya melakukan peningkatan material di wilayah DAS Curah Koboan sampai DAS Leprak Kamar Kajang masih belum terpantau, masyarakat diminta untuk selalu waspada.

Baca Juga: Empat Tantangan Menjadi Modern Motherhood

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru. Status Gunung Semeru juga masih tetap pada level II atau waspada," tuturnya.

Wawan Hadi Siswoyo menyebut, BPBD Lumajang menugaskan TRC BPBD menilai keadaan dan berkoordinasi dengan PPGA Gunungsawur, Muspika Candipuro, Muspika Pronojiwo.

Gunugn Semeru meletus pukul 17:24 WIB yang mengeluarkan awan panas. Aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari kawah Jonggring Saloka ke arah Besuk Kobokan.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini