Polri Berhasil Identifikasi 6 Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

MEDIA JABODETABEK-Tim DVI Polri sampai hari pagi hari ini Juma'at 15 janurai 2021 sudah menerima 134 sample DNA dari sekitar 59 korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di sekitar kepualauan Seribu jakarta.

Sampai saat ini pihak Polri masih menunggu sekitar 3 sample lagi dari keluarga korban.

Informasi tersebut disampaikan oleh Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Masih Dilanda Pandemi Covid-19, Tes Pra Musim MotoGP 2021 di Sepang Dibatalkan

"Jadi memang tim masih tunggu ada 3 korban lagi yang diperlukan sampel DNA dari keluarganya masih kami tunggu mudah-mudahan tidak lama lagi 62 korban kami punya sampel DNAnya," katanya. dikutip Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Rusdi Hartanto menjelaskan, jumblah kantong jenazah yang sudah diterima total 139 kantong, dan 46 kantong properti.

Hartanto juga mengatakan, dari berita ini dimuat pukul 07:00 WIB pagi ini, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi 6 korban.

Baca Juga: Indonesia Bagian Timur Harus Lakukan Kalibrasi Arah Kiblat, Begini Caranya

Adapun ke 6 korban yang berhasil diidentifikasi yakni, Okky Bisma, Khasanah, Fadli Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halima Putri, Agus Sunarno.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Tim DVI Terima 134 Sampel DNA Keluarga Penumpang Sriwijaya Air, Polri: 6 Korban Teridentifikasi.

Salah satu pramugara Sriwijaya Air SJ-182 bernama Oky Bisma sudah diserahkan ke pihak keluarga korban.

Baca Juga: Terungkap Alasan Risma Blusukan di Kawasan Elit Jakarta

Jenazah Okky Bisma terlebih dulu diserahkan oleh Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Asep Hendradiana kepada kepada Direktur Operasional Sriwijaya Air, Didi Iswandy yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Prosesi serahterima jenazah Okky Bisma dilakukan di depan ruangan forensik RS Polri Keramat Jati sekira pukul 09.30 WIB, Kamis, 14 Januari 2021.

"Turut berduka cita yang mendalami atas meninggalnya Okky Bisma," kata Asep Hendradiana.***