Sejarah Hari Purnama yang Diperingati pada 8 November 2022, Bertepatan dengan Hari Tilem

7 November 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi. Sejarah Hari Purnama yang Diperingati Pada 8 Oktober 2022 Bertepatan Dengan Hari Tilem. /Tangkapan Layar/Instagram @om_love_light_om

MEDIA JABODETABEK - Hari Purnama memiliki makna penting bagi umat Hindu dan menjadi salah satu hari suci.

Pada Hari Purnama umat Hindu di Bali memiliki sejumlah hari raya keagamaan yang dilakukan rutin dalam waktu yang sudah ditentukan sesuai dengan kalender Bali.

Diketahui Hari Purnama terdapat dalam kalender Bali yang berdasarkan pawukon (wuku) yang datangnya setiap 6 bulan sekali ataupun berdasarkan kalender Isaka yang berdasarkan datangnya Sasih (bulan) yang datangnya setiap bulan (30 atau 29 hari) sekali.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca JABODETABEK Tanggal 7-12 November 2022, Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang Selama Seminggu

Maka dari itu, umat Hindu pada Hari Purnama selalu memuja dan memohon berkah dan karunia kepada sang Hyang Surya dan Sang Hyang Chandra.

Dalam agama Hindu di Bali Hari Purnama memiliki makna sebagai perayaan yang dirayakan untuk memuja Ida Sang Hyang Widi dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Candra dan Sang Hyang Ketu sebagai dewa kecemerlangan dan untuk memohon cahaya suci, kesempurnaan, berkah dan karunia.

Tidak hanya itu, umat Hindu juga biasanyamenghaturkan sesajian canang dan daksina pada setiap pelinggih.

Baca Juga: Jadwal ANTV Hari Ini, Senin, 7 November 2022: Nonton Mega Bollywood 'Ex Tha Tiger' hingga Suami Pengganti

Meskipun tidak wajib tetapi melakukan persembahan tersebut, tapi bagi mereka para penekun rohani hal ini merupakan kewajiban rohani.

Pada umumnya di kalangan umat Hindu Hari Purnama disebutkan dengan kata ”Devasa Ayu”. Jadi, tidak heran jika pada hari tersebut mereka juga melaksanakan upacara Nadi.

Namun, diketahui juga tidak semua Hari Purnama disebut ayu tergantung juga dari Patemon dina dalam perhitungan wariga.

Baca Juga: Daftar Artis di Lampung Fair 2022 7-14 November 2022 di PKOR Way Halim Lengkap Dengan Harga Tiket Masuk

Ada juga yang disebut Hari Berek Tawukan yang mana jatuh pada hari Sabtu, nemu (bertemu) Purnama.

Pada Hari Kajeng Keliwon dilarang oleh sastra agama melaksanakan upacara apapun dan Sang Wiku tidak boleh melaksanakan pujanya pada hari itu (Lontar Purwana Tatwa Wariga).

Atau bila purnama jatuh pada hari Kala Paksa maka tidak boleh melaksanakan upacara agama karena hari itu.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Mulai Jam Berapa ? Catat, ini Waktu untuk Melihat Gerhana Bulan 8 November 2022

Karena itu disebut Hari gamia dengan arti jagat letuh maka Sang Wiku tidak boleh memuja.

Nah, itulah sejarah Hari Purnama yang diperingati pada 8 Oktober 2022.

Sekedar informasi, bahwa Hari Purnama juga jatuh bertepatan pada tilem dalam Hindu.

Hari Tilem merupakan Prabhawa dari Sang Hyang Rudra sebagai perwujudan Sang Hyang Yamadipati (Deva kematian) yang memiliki kekuatan pralina (Pamuliha maring sangkan Paran) yang pada hari itu umat Hindu melaksanakan persembahan dan pemujaan kehadapan Sang Hyang Widhi.***

 

Editor: Nurul Fitriana

Tags

Terkini

Terpopuler