7 Perompak Diringkus Polisi di Perairan Batam, 1,8 Ton Besi Berhasil Diamankan

5 November 2022, 16:55 WIB
Ilustrasi/7 Perompak Diringkus Polisi di Perairan Batam, 1,8 Ton Besi Berhasil Diamankan /Pixabay.com/hunt-er/

MEDIA JABODETABEK-Sebanyak tujuh orang perompak muatan tongkang berhasil dibekuk Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau di perairan Batu Ampar, Batam.

Dalam penangkapan tersebut, Direktur Polairud Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Boy Herlambang mengatakan bahwa pihaknya juga mengamankan barang bukti yang berupa besi bekas seberat 1,8 ton dari hasil merompak.

"Ada tujuh orang dan besi bekas seberat 1,8 ton yang sementara ini kami amankan, sekarang masih dalam proses penyelidikan," ujar Kombes Boy dikutip Media Jabodetabek dari Antara.

Boy mengungkapkan bahwa penangkapan para perompak teresebut dilakukan pada Kamis 3 November 2022 malam.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus 6 November 2022, Mulai Prediksi Harian hingga Kesehatan

Saat itu satuannya mendapatkan laporan dari petugas keamanan laut Singapura yang melihat dari radar milik mereka bahwa ada pencurian muatan tongkang di perairan Batu Ampar.

Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Polairud Polda Kepri langsung mengarahkan petugas untuk menuju ke lokasi guna melakukan pengejaran.

Hasil dari pengejaran, petugas berhasil menangkap ketujuh orang pelaku dan mereka mengaku kepada petugas bahwa tindak kejahatan itu dilakukan beramai-ramai menggunakan kapal pompong yang berjumlah 20 kapal.

"Dari 20 pompong itu, empat kapal yang berhasil kami tangkap dan selebihnya berhasil melarikan diri. Dari empat pompong itu, petugas mendapatkan ada tujuh orang pelaku dan sisanya masih dalam pengejaran petugas," kata Boy.

Baca Juga: Lirik dan Arti Lagu Rasah Bali-LAVORA Ft Ena Vika yang Sedang Populer: Rungokno Kangmas Aku Gelo

Boy juga mejelaskan bahwa modus yang dilakukan komplotan perompak tersebut berawal dari adanya informasi yang menyebutkan bahwa akan ada kapal tongkang membawa muatan besi bekas dari Singapura menuju ke Tanjung Priok.

Lalu para pelaku datang beramai-ramai menggunakan kapal pompong, kemudian mendekat ke kapal tunda yang menarik tongkang tersebut untuk menemui nakhoda kapal.

Para pelaku sempat meminta langsung kepada nahkoda kapal, namun ditolak.

"Mereka awalnya minta (besi) ke nakhodanya, tapi tidak dikasih. Ya karena tidak dikasih, mereka langsung ke belakang tongkang itu dan ngambil besi-besi itu," ucapnya.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler