Ada Apa di Tanggal 28 Oktober 2022, Libur Tanggal Merah Apa Tidak ? Simak Informasi Lengkapnya di sini

27 Oktober 2022, 18:57 WIB
ada apa di tanggal 28 oktober 2022 /tangkap layar/Tanggalan.com


MEDIA JABODETABEK - Ada apa di tanggal 28 Oktober 2022, ada peristiwa apa saja ? Berikut informasi selengkapnya.

28 Oktober merupakan hari yang ke-301 (hari ke-302 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Tanggal 28 Oktober 2022 jatuh pada hari Jumat, dalam kalender Jawa bertepatan dengan weton Jumat Pahing.

Lantas ada apa di tanggal 28 Oktober 2022 ? Ada peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Pemkot Jakarta Selatan Tangani 16 Pelajar MTs yang Diduga Keracunan: Penanganan Pertama di Puskesmas Kelurahan

Sumpah Pemuda adalah ikrar para pemuda Indonesia yang menyatakan untuk menumpahkan satu darah, bangsa Indonesia, untuk menyatakan diri sebagai satu bangsa, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Lahirnya Keterlibatanhari Pemuda terjadi pada pertemuan ketiga Kongres Pemuda Kedua.

Dihimpun dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sumpah Pemuda merupakan hasil penentu dari kongres Pemoeda-Pemoedi atau kongres pemuda kedua yang diadakan pada 27-28 Oktober 1928.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2022, Cocok Dijadikan Bingkai Foto di Media Sosial

Kongres tersebut mengikuti konvensi pemuda pertama yang diadakan dari tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di Batavia (Jacarta). Namun Kongres Pemuda I berakhir tanpa hasil yang memuaskan.

Sejarah terlahirnya Sumpah Pemuda diawali dengan Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPPI) dan dengan partisipasi organisasi kepemudaan.

Diantaranya adalah Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon dan Pemuda Betawi.

Baca Juga: 28 Oktober 2022 Memperingati Hari Apa? Berikut Penjelasan dan Ucapan Hari Animasi Internasional

Kongres diadakan di tiga gedung berbeda dan dibagi menjadi tiga pertemuan untuk mengeluarkan Sumpah Pemuda.

Pertemuan pertama, Sabtu 27 Oktober 1928 bertempat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.

Dalam pertemuan tersebut, Moehammad Jamin memaparkan makna dan hubungan solidaritas dengan kaum muda. Menurutnya, ada lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Pertemuan kedua, berlangsung hari Minggu, 28 Oktober 1928, di gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sepakat bahwa anak-anak harus mengenyam pendidikan nasional.

Baca Juga: Rekapan Hasil Liga Champions Eropa Pekan ke-5, Sejumlah Tim Memastikan Lolos ke 16 Besar

Selain itu, anak harus dididik secara demokratis dan memiliki keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Pertemuan ketiga, pada hari Minggu, 28 Oktober 1928, bertempat di gedung Indonesische Clubhuis Kramat, yang hari ini didedikasikan untuk gedung Pemuda.

Pada pertemuan ketiga inilah diumumkan rumusan hasil kongres yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Kepada kaum muda yang hadir, rumusan ini diucapkan sebagai sumpah setia. Sebelum kongres ditutup, lagu "Indonesia" karya Wage Rudolf Supratman dimainkan. Lagu tersebut disambut hangat oleh para peserta kongres.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler