Tanggal 30 Oktober 2022 Hari apa, Memperingati Apa ? Ada Hari Oeang dan Hari Mantan Sedunia

7 Oktober 2022, 23:49 WIB
Libur Tanggal Merah Bulan Oktober 2022 /tangkap layar/Tanggalan.com


MEDIA JABODETABEK - Tanggal 30 Oktober 2022 diperingati sebagai hari apa , memperingati hari apa ?

30 Oktober 2022 jatuh pada hari Minggu, dalam kalender Jawa bertepatan dengan weton Minggu Wage.

Apakah tanggal 30 Oktober libur ? Karena bertepatan hari Minggu, maka libur akhir pekan.

Memperingati apa ? Ada Peringatan Hari Keuangan atau Hari Oeang dan Memperingati Hari Mantan Sedunia.

Baca Juga: Besok Sabtu Apa, Libur Apa Tidak, Tanggal 8 Oktober 2022 Diperingati Sebagai Hari Apa ?

Sejarah Singkat Hari Keuangan

Hari Oeang diperingati pertama kali pada 30 Oktober 1946 untuk memperingati terbitnay Oeang Republik Indonesia (ORI).

ORI dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah di Negera Republik Indonesia sekaligus sebagai simbol kedaulatan kemerdekaraan Republik Indonesia.

Setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan sebagai negara yang berdaulat, pada tanggal 1 Oktober 1945, pemerintah Indonesia membentuk mata uang bersama, yaitu uang De Javasche Bank, uang Hindia Belanda dan uang Jepang.

Saat itu, Kementerian Keuangan baru dibentuk pada 19 Agustus 1945 bersama 11 kementerian lainnya.

Baca Juga: Tanggal 12 Oktober Hari Apa? Memperingati Hari Apa? Ada Hari Ulang Tahun Luciano Pavarotti

Di lingkungan Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan A.A. Maramis mengeluarkan dekrit pada tanggal 29 September 1945 dengan tiga keputusan penting.

Pertama, tidak mengakui kewenangan pemerintah militer Jepang untuk menerbitkan dan menandatangani wesel dan dokumen lain yang berkaitan dengan pengeluaran negara.

Kedua, hak dan wewenang pejabat pemerintah militer Jepang dialihkan kepada Wakil Bendahara Negara, yang diangkat dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Awas! Diare Mengancam, Beriku Pencegahan Penyakit DiareBaca Juga: Musim Hujan Datang, Awas! Diare Mengancam, Beriku Pencegahan Penyakit Diare

Ketiga, lembaga perbendaharaan negara dan semua lembaga yang menjalankan fungsi perbendaharaan negara (kantor pos) harus menolak membayar perintah pembayaran tanpa tanda tangan wakil bendahara negara.

Indonesia semakin menegaskan posisinya. Pada tanggal 2 Oktober 1945, pemerintah mengeluarkan Keputusan Pemerintah Republik Indonesia yang menyatakan bahwa uang NICA tidak memiliki nilai di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kemudian pada keesokan harinya, dikeluarkanlah Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 3 Oktober 1945, yang menetapkan mata uang sementara yang masih merupakan alat pembayaran yang sah.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1444, Pada Sabtu 8 Oktober 2022 Siap Dibagikan ke Sosial Media

Saat itu, Indonesia memiliki empat mata uang resmi: uang kertas De Javasche Bank, sisa-sisa zaman penjajahan Belanda, uang kertas pemerintah Hindia Belanda, dan uang logam Jepang yang sudah jadi.

uang kertas bekas terbitan tahun 1942 dengan menggunakan bahasa Indonesia yaitu Dai Nippon terbitan tahun 1943 dengan pecahan 100 rupee. foto rumah minang gadang harga 5 rupiah.

Bersamaan dengan terbitnya SK tersebut, pemerintah membuat berencana menerbitkan mata uang sendiri yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI).

Menteri Keuangan A.A Maramis membentuk Panitia Penyelenggara Percetakan Uang Republik Indonesia pada tanggal 7 November 1945 di bawah pimpinan T.R.B. Sabaroedin dari kantor pusat Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Baca Juga: Info Harga Tiket Dufan dan Promo Tiket Bulan Oktober 2022

Anggotanya adalah terdiri dari orang-orang Kementerian Keuangan termasuk H.A. Pandelaki & R. Aboebakar Winagoen dan E. Kusnadi, Kementerian Penerangan, M. Tabrani, BIS yaitu S. Sugiono, dan perwakilan dari federasi percetakan yaitu Oesman dan Aoes Soerjatna.

Percetakan G. Kolff di Jakarta dan Percetakan Nederlandsch Indische Metaalwaren di Kemasan Fabrieken di Malang, Jawa Timur, dengan teknologi yang relatif modern, terpilih sebagai pencetak uang pertama di Republik Indonesia.

Desain dan material utama berupa glass negative sudah diserahkan ke pihak percetakan Balai Pustaka Jakarta. Koin perak pertama yang dikeluarkan di tanah air digambar oleh pelukis Abdulsalam dan Soerono. Mereka bekerja dari pagi hingga malam untuk menerbitkan ORI.

Baca Juga: Mediasi Kasus Pemukulan Anggota TNI Kodim 1611/Badung Terhadap Security Shopee Berakhir Damai

Pencetakan ORI dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 22.00 mulai Januari 1946.

Untuk menandai peluncuran mata uang pertama di Indonesia, pemerintah menetapkan 30 Oktober sebagai Hari Oeang.

Hari Mantan Sedunia

Setiap 30 Oktober juga diperingati sebnagai Hari Mantan Sedunia atau Ex Day yang dirayakan di seluruh dunia.

Akan tetapi, tidak diketahui secara pasti bagaimana awal mula adanya Hari Mantan Sedunia.

Peringatan Hari Mantan Seduania diketahui muncul secara spontan di sosial media karena banyak yang mengungkapkan kenangan indah dan pahit yang dijalani bersama sang mantan.***

 

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler