Musim Hujan Tiba, Berikut Jenis Banjir yang Tidak Banyak Orang Yang Tahu

7 Oktober 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi banjir|Kenali Banjir Jenis banjir, Tidak Banyak Orang Yang Tahu /Pixabay/Hans.

MEDIA JABODETABEK - Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.

banjir ini biasanya ditandai dengan volume air yang banyak, kemudian terendam sejumlah wilayah yang berada di kawasan yang dekat dengan sumber air yang volume banyak.

Namun, tahukah kamu? Bahwa ada beberapa jenis banjir yang bisa kamu ketahui.

Simak berikut Menurut The National Severe Storms Laboratory (NSSL), National Oceanic & Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat.

Banjir bisa dibedakan jadi 5 jenis. Berikut beberapa jenis-jenis banjir yang perlu kalian ketahui.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1444, Pada Sabtu 8 Oktober 2022 Siap Dibagikan ke Sosial Media

1. Banjir Bandang

Banjir bandang atau flash flood terjadi karena hujan deras yang datang secara tiba-tiba dan berlangsung setidaknya selama 6 jam berturut-turut. Banjir jenis ini bisa menerjang dalam waktu beberapa menit akibat curah hujan yang berlebihan.

Ciri khas banjir bandang adalah derasnya arus yang merobek dasar sungai dan air langsung mengepung jalanan kota, ngarai gunung dan menyapu semua yang dilewati oleh air.

2. Banjir Rob atau BAnjir Pantai

Banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.

Banjir rob secara khusus diartikan sebagai banjir yang diakibatkan oleh air laut yang menggenangi daratan yang lebih rendah, tetapi sebenarnya tidak terbatas pada banjir yang berakibat oleh air laut melainkan juga curah hujan tinggi di daratan yang menyebabkan air lambat mengalir ke laut yang hasilnya akan mengakibatkan air tertahan dalam waktu yang relatif lama di daratan pesisir pantai.

Baca Juga: Info Harga Tiket Dufan dan Promo Tiket Bulan Oktober 2022

Fenomena ini juga diperparah oleh kondisi pasang naik air laut di waktu-waktu tertentu. Permasalahan banjir rob merupakan permasalahan serius yang dihadapi beberapa wilayah pesisir di Indonesia.

Seperti pesisir utara Pulau Jawa, pesisir timur Sumatera Utara, pesisir pantai Kalimantan Barat dan Selatan.

Faktor utama yang mengakibatkan terjadinya banjir rob adalah kenaikan permukaan air laut, penurunan muka tanah dan abrasi pantai dalam hal ini di daratan pesisir.

Penurunan muka tanah merupakan faktor yang meningkatkan intensitas banjir rob di beberapa wilayah pesisir pantai utara Pulau Jawa terutama di DKI Jakarta, Bekasi, Karawang, Pekalongan, Semarang, Demak dan Gresik.

3. Gelombang Badai

Gelombang badai atau storm surge disebabkan oleh kekuatan sehingga permukaan air yang tidak normal di daerah pantai, di atas dan di atas gelombang astronomis biasa.

Baca Juga: Insiden Pemukulan Oknum TNI terhadap Satpam Shopee Berakhir Damai, Berikut Kronologi Lengkapnya

Gelombang badai patut diwaspadai karena dapat membanjiri daerah pantai yang luas. Contoh gelombang badai yang membekas adalah Badai Katrina di Amerika pada tahun 2005 yang menelan hingga 1.500 korban jiwa.

4. Banjir Sungai

Naiknya permukaan air hingga meluber ke tepian sungai disebut dengan banjir sungai atau river flood. Banjir jenis ini paling umum terjadi karena debet air yang tinggi karena hujan yang deras dan berlangsung lama.

Membuat volume air yang berada di sungai menjadi naik dan merendam sejumlah wilayah, yang dekat dengan sungai tersebut.

5. Banjir Daratan

Jenis banjir terakhir adalah inland flooding atau yang sering disebut dengan banjir daratan. Banjir ini terjadi ketika curah hujan moderat terakumulasi selama beberapa hari dan menyebabkan sungai meluap.

Demikian informasi itulah jenis-jenis banjir yang sering dijumpai. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa dijadikan pelajaran agar terhindar dari bencana banjir di kemudian hari.***

 

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler