MEDIA JABODETABEK - Berikut perkembangan informasi mengenai para Personil Polisi yang diduga memberi ucapan selamat ulang tahun agak menyindir ke Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dua Oknum Polisi yang viral karena ucapan selamat ulang tahunnya diduga melecehkan TNI resmi Ditahan. Hal ini diketahui dari video permohonan maaf yang dirilis oleh Dirlantas Polda Papua Barat.
Setelah Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Raydian Kokrosono meminta maaf pada jajarannya, ia memberi kesempatan pada Dua Pelaku untuk meminta maaf.
Kedua pelaku meminta maaf di balik jeruji besi. Saat ini mereka masih mengenakan kaos coklat khas kepolisian.
Permintaan maaf mereka sampaikan pada PIhak Kepolisian dan Pihak TNI. Mereka menyesali perbuatannya dan janji tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Mengenal Profil 3 Jenderal TNI Bintang 5 di Indonesia, Siapa Saja?
Dalam video, terlihat para personil Polisi sedang berada di dalam mobil. Di dalam mobil sudah ada Kue berwarna hijau yang besar yang dipegangi seorang polisi.
Salah satu personil Polisi mengucapkan suatu kalimat ucapan yang mungkin candaan atau mungkin juga sindiran.
“Selamat ulang tahun Pak Kris Semoga Tidak Panjang Umur” ucap salah satu Personil Kepolisian. Kemudian mereka langsung tertawa setelahnya.
Dalam video lain, salah satu diantara personil Polisi sedang menjilati kuenya. Mereka menjilati kue sambil tertawa.
Video ini beredar luas di media sosial Whatsapp. Tak sedikit kecaman yang hadir terhadap tingkah laku Personil Polisi ini di Dunia maya.
Imbas dari perbuatan mereka, para polisi langsung dihukum oleh atasannya. Mereka mendapatkan serangkaian hukuman fisik.
Hukuman fisik yang diberikan salah satunya merangkak mengelilingi lapangan. Yang satu lagi tiarap sambil memegangi paha belakangnya.
Selain menghukum para Personil Polisi yang viral karena Ucapan ulang tahun yang menyindir TNI, DIrlantas Polda Papua Barat Meminta Maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan didalam sebuah video. Kombes Pol. Raydian Kokrosono menyampaikan permintaan maaf bersama dengan dua rekannya.
Dalam pembukaan videonya, Raydian menyampaikan permohonan maafnya pada institusi TNI. Latar belakang permohonan maafnya adalah video viral yang diduga menyindir Institusi TNI.
Kue yang dekorasinya untuk memperingati HUT TNI sudah diamankan oleh Polda Papua sebagai barang bukti. Mereka memastikan agar kue tidak sampai ke pihak TNI.
Demikian perkembangan informasi mengenai para Personil Polisi yang diduga memberi ucapan selamat ulang tahun agak menyindir ke Tentara Nasional Indonesia (TNI).***