MEDIA JABODETABEK - Berikut perkembangan Informasi mengenai kasus pemukulan Driver ojek online (Ojol) oleh 2 Orang di SPBU Majapahit Semarang.
Tidak hanya kasus Pemukulan SPBU Majapahit saja yang diungkap oleh Tim LIBAS Polrestabes Semarang. Kasus Driver Ojol yang mengeroyok pelaku pemukulan SPBU Majapahit juga diungkap.
Kasus pertama di SPBU Majapahit pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022 jam 15.30 WIB. Kasus kedua di Nogososro Tlogosari pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022 pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Welcome Oktober 2022, Berikut Quotes Menyambut Bulan Baru Sebagai Doa dan Motivasi
Untuk TKP di Jalan Nogososro Tlogosari Semarang, pelakunya sudah diamankan. Terhitung ada 4 Driver Ojol yang terlibat dalam penganiayaan pelaku pemukulan di SPBU Majapahit.
Keempat pelaku tersebut berinisial BS (45), NS (36), ZD (47) dan H (27). Mereka berempat melakukan penyerangan terhadap Kukuh (31) yang merupakan salah satu pelaku pemukulan.
Peranan pelaku BS adalah melempar helm ke Kukuh hingga terjatuh. BS juga kena sabetan tajam yang digunakan Kukuh untuk menyerang tangan dan Bibir BS.
Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Tayang Jailangkung Sandekala di Jakarta 28 September 2022
Informasi ini diperoleh dari Press Release yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang. Kapolrestabes Semarang Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., yang memimpin press release ini.
Sampai saat ini pelaku-pelaku dan barang bukti diamankan di Polrestabes Semarang. Tujuannya adalah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian yang menimpa Pak Hasto berlangsung di hari Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Pak Hasto sedang mengantri di pom bensin.
Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Avatar di Bioskop Jakarta 28-29 September 2022
TIga orang di depan pak Hasto sedang berbicara satu sama lain. Salah satu orang di depannya langsung mengambil uang terlebih dahulu ke ATM.
Pak Hasto berinisiatif menyuruh ketiga orang didepannya untuk maju. Kondisi antrian di depan ketiga orang ini kosong.
Antrian yang ada di belakang pak Hasto sangat panjang. Sehingga, wajar bagi pak Hasto untuk menegur ketiga orang ini untuk maju.
Baca Juga: Berita yang Sedang Viral Saat Ini: Salah Satu Kafe di Palangkaraya Diduga Jadi Sarang LGBT
Tentunya Rekanan Driver ojol lainnya tidak tinggal diam mendengar hal ini. Para Driver Ojol rekan korban langsung mencari pelaku pemukulan itu.
Terjadilah baku hantam antara Para Driver ojol dengan pelaku. Preman ini melakukan semacam resistensi terhadap para driver ojol.
Senjata tajam salah satu pelaku pemukulan, sempat melayang ke arah salah satu Driver ojol. Pendarahan di tubuh Driver ojol akibat sabetan pisau sulit terhindarkan.
Ada serangan lainnya yang dilancarkan oleh Preman itu. Mereka menggunakan helm untuk memukul salah satu Driver ojol di parkiran itu.***