Pemerintah Indonesia Bangun Sarana Wisata Labuan Bajo, Destinasi Wisata Berskala Internasional

26 Juli 2022, 19:30 WIB
ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia Bangun Sarana Wisata Labuan Bajo, Destinasi Wisata Berskala Internasional. /Aloysius Lewokeda/ANTARA

MEDIA JABODETABEK - Penataan kawasan wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman wisata.

Presiden Jokowi pada kesempatan sebelumnya telah meresmikan beberapa kawasan wisata di Labuan Bajo, seperti meresmikan perluasan bandara Labuan Bajo, penataan kawasan Marina Labuan Bajo, dan penataan kawasan pulau Rica.

Melalui sarana pembangunan wisata di Labuan Bajo, pemerintah berharap masyarakat dapat menjaga kelestarian alam sebagai daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: 5 Wisata Labuan Bajo Terbaru Berskala Internasional, Dijuluki Serpihan Surga Jatuh ke Bumi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi Widodo untuk segera melakukan penataan kawasan wisata Labuan Bajo.

Labuan Bajo akan dibuat menjadi kawasan wisata berskala internasional yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Menurut Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, mengungkapkan bahwa renovasi rumah warga untuk hunian parawisata sebagai bentuk membangun infrastruktur di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Ganjil Genap Puncak Akhir Pekan Dimulai Kapan? Cek Jadwal Jam dan Tanggalnya

Sehingga dalam pola pemberdayaan hunian wisata, masyarakat diharapkan untuk merawat dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Tolong dirawat, dijaga, dan dikelola dengan baik, saya pesan ditata lingkungannya dan dijaga kebersihannya," kata Basuki, dikutip Mediajabodetabek.com dari PMJNEWS, pada Selasa, 26 Juli 2022.

Dukungan infrastruktur pembangunan sarana hunian wisata penginapan di Labuan Bajo telah dilaksanakan sejak 2020, dan kini telah terbentuk sebanyak 38 unit.

Program realisasi hunian parawisata ini sebagai bentuk pengangkatan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaru di Yogyakarta, Alternatif Liburan Selain Candi Borobudur

Sehingga, masyarakat setempat bukan hanya menjadi penonton, tapi bisa mendorong perekonomian setempat dengan membuka lapangan pekerjaan.

Selain itu, Presiden Jokowi dalam kunjungannya meninjau infrastruktur di Labuan Bajo, mengatakan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat setempat diharapkan dapat menggunakan infrastruktur yang sudah dibangun dengan baik.

"Kepada pak Bupati Manggarai Barat dan pak Gubernur NTT, untuk siapkan tempat sampah dan pemeliharan toilet umum, kemudian training kepada pelaku-pelaku usaha homestay agar terus dilakukan, karena Labuan Bajo ini akan berkembang menjadi wisata yang besar," kata Presiden Jokowi.***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler