Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar SD? Simak Penjelasan Lengkap Karakteristik dan Mata Pelajaran

5 Juli 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi Kurikulum Merdeka Belajar. /Pexels/Thirdman

MEDIA JABODETABEK - Apa yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka Belajar SD?

Dilansir melalui kemendikbud.go.id, Kurikulum Merdeka merupakan salah satu dari tiga opsi kurikulum pendidikan, yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka.

Karenanya, sekolah tidak diwajibkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.

Lalu apa saja karakteristik yang dimiliki Kurikulum Merdeka Belajar SD (Sekolah Dasar)? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: 3 Twibbon HUT BNI ke 76: Bingkai Foto Berdesain Simple dan Elegan untuk Meriahkan Ulang Tahun BNI 2022

Kurikulum Merdeka Belajar SD dimaksudkan untuk menjadi bentuk capaian pembelajaran yang lebih fleksibel.

Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat meningkatkan kompetensi siswa melalui pembentukan koordinasi antara sikap, pengetahuan, serta keterampilan.

Kurikulum Merdeka Belajar SD mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023.

Lebih lanjut, Kurikulum Merdeka Belajar SD disusun dalam berbagai fase. Fase ini dikelompokkan sebagai berikut.

Baca Juga: Hasil Piala AFF 2022, Brunei Kalah 0-7 Dari Timnas Indonesia, Faizalani: Kami Kurang Baik

1. Fase A (setara dengan kelas I dan II SD)

2. Fase B (setara dengan kelas III dan IV SD)

3. Fase C (setara dengan kelas V dan VI SD)

Kurikulum Merdeka Belajar SD menitikberatkan pada proses pembelajaran melalui basis projek. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan soft skills peserta didik.

Kurikulum Merdeka Belajar SD juga dikenal lebih fleksibel karena penetapan jumlah Jam Pelajaran (JP) yang diatur per tahun. Karenanya, sekolah pelaksana lebih bebas menyusun serta mengatur penggunaan Jam Pelajaran (JP).

Guru juga mendapatkan ruang yang lebih lapang dalam menyelenggarakan kegiatan belajar. Kurikulum Merdeka Belajar SD memungkinkan guru untuk melakukan penyesuaian antara pembelajaran dan kemampuan masing-masing peserta didik.

Baca Juga: Tanggal 10 Juli Ada Peringatan Apa? Apakah Libur? Berikut Penjelasannya

Kegiatan pembelajaran juga dapat dilakukan dengan menyesuaikan pada konteks serta muatan lokal.

Tidak hanya itu, perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar SD dengan jenis kurikulum lainnya juga terletak pada penetapan mata pelajaran.

Terintegrasi dengan nama IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), kurikulum Merdeka Belajar menggabungkan mata pelajaran IPA dan IPS.

Di luar ini, terdapat mata pelajaran Bahasa Inggris yang bersifat opsional atau pilihan bagi satuan pendidikan atau sekolah pelaksana.

Baca Juga: Ganjil Genap Puncak Mulai Kapan? Berikut Update Gage di Kawasan Puncak Bogor dan Sentul

Mata pelajaran Seni dan Budaya juga dibagi dalam empat jenis, yaitu Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan Seni Tari. Peserta didik serta sekolah pelaksana diwajibkan memilih minimal satu dari keempat jenis ini.

Berbagai mata pelajaran tadi kemudian terintegrasi sebagai kegiatan intrakurikuler, yang berarti kegiatan belajar rutin dan reguler.

Tidak hanya terbatas pada kegiatan intrakurikuler, Kurikulum Merdeka Belajar SD juga menyertakan kegiatan kokurikuler berupa penguatan profil pelajar Pancasila.***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler