MEDIA JABODETABEK – Tanggal 2 Juli 2022 merupakan hari ke- 183 dalam kalender Masehi yang jatuh pada Sabtu Wage dalam kalender Jawa.
Hari Sabtu, 2 Juli 2022 tidak ditetapkan sebagai tanggal merah dalam kalender nasional. Sehingga tidak menjadi hari libur nasional.
Pada tanggal 2 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kelautan Nasional.
Negara Indonesia yang memiliki jumlah lautan lebih besar dari daratannya dijuluki sebagai negara maritim terbesar di dunia dengan 2/3 wilayahnya adalah laut.
Baca Juga: Podcastnya Dianggap Bawa Sial, Denny Sumargo Panggil Ustadz Muhammad Faizar Minta di Ruqyah ?
Luas dari lautan Indonesia mencapai 5,8 KM dan panjang pantai sekitar 95.181 KM atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
Kekayaan ekosistem bawah laut di Indonesia telah menjadi salah satu sektor pariwisata yang diminati oleh orang dari seluruh penjuru dunia.
Sumber Daya Kelautan Indonesia memiliki beragam biota laut yang sangat bervariasi mulai dari ikan hingga terumbu karang.
Selain itu, Indonesia adalah bagian dari wilayah segitiga karang dan memiliki keragaman hayati laut tertinggi di dunia.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Sejarah di Jakarta Barat, Jadwal Kunjungan dan Harga Tiket Masuk
Tercatat ada 569 spesies yang termasuk pada 83 genus karang berbatu. Angka tersebut mewakili 69% jumlah spesies karang di dunia.
Sayangnya, keadaan laut di Indonesia tidak baik-baik saja karena semakin hari laut semakin tercemar.
pada tahun 2019 sudah 63% laut Indonesia tercemar terutama oleh sampah gelas plastik, sendok plastik, sedotan plastik dan kantong kresek.
Oleh sebab itu, dalam rangka Hari Kelautan Nasional kita kita wajib untuk memulai menjaga dan melestarikan laut Indonesia. Berikut adalah cara untuk melestarikan dan menjaga laut Indonesia.
Baca Juga: Peta Ganjil Genap Wilayah DKI Jakarta Hari Ini dan Besok, Perhatikan Kembali titik Pemberlakuannya
1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan.
Imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan terutama kelautan.
Sebab, membuang sampah sembarangan bisa berujung pada sampah yang mengalir ke lautan dan menyebabkan pencemaran pada laut.
2. Menggunakan Alat Penangkap Ikan yang Ramah Lingkungan
Menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan dapat meminimalisir kerusakan pada terumbukarang.
Menggunakan boma tau alat semacam pukat harimau dapat mengakibatkan terumbukaran dan ikan-ikan kecil yang masih bisa berkembang.
Berikut adalah alat penangkap ikan yang menurut klasifikasi statistik internasional standar FAO yang ramah Lingkungan yang dapat digunakan menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 10 Juli 2022, Begini Tanggapan Warganet
1. Surrounding net (jaring lingkar) seperti jaring lingkar/puse seine.
2. Seine net (pukat) seperti pukat pantai/beach seine.
3. Dredge (penggaruk) seperti scoop nets.
4. Falling gear (alat yang dijatuhkan) seperti jala lempar/hand cast nets.
5. Gill net, entangling nets (jaring insang dan jaring puntal) seperti trammel nets.
6. Hook and line (pancing) seperti pancing (hand line).
7. Alat tangkap lainnya seperti tangan , pisau dan sabit.
3. Tidak Menangkap dan Memelihara Biota Laut
Baca Juga: Kapan NOAH Konser di Hayfest 2022? Simak Jadwal dan Harga Tiket Acaranya
Sering kali kita merasa kagum akan keindahan dan keunikan biota laut. Lalu terkadang kita ingin menangkap dan membawanya pulang.
Namun, dengan tidak menangkap dan memelihara biota laut artinya kita ikut melestarikan ekosistem laut. Banyak biota laut yang unik sudah masuk daftar hewan laut yang dilindungi karena terancam punah, contohnya penyu laut.
4. Tidak Menyentuh Terumbu Karang
Jangan menyentuh terumbu karang saat berwisata di tempat yang dipenuhi dengan terumbu karang warna-warni, menyentuh terumbu karang dapat meningkatkan potensi kematian terumbu karang. Nikmati keindahannya dengan hanya melihat saja.
Baca Juga: Tanggal 9 Juli Libur Atau Tidak? Idul Adha 1443 H Kapan ? Ditetapkan 10 Juli 2022
5. Usahakan Tidak Memakai Sepatu Katak Saat Menyelam
Usahakan tidak memakai sepatu katak saat menyelam terutama untuk yang sudah mahir dan professional saat menyelam. Kayuhan kaki dengan menggunakan alat tersebut dapat meningkatkan potensi menyentuh terumbu karang dengan tidak sengaja. Namun, bagi mereka yang belum mahir, disarankan untuk berhati-hati saat mengayuhkan kaki.
Itulah tadi peringatan yang terjadi pada tanggal 2 Juli 2022. Memperingati hari Kelautan Nasional dan tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. ***