MEDIA JABODETABEK – Berikut ini informasi mengenai IHSG yang berpeluang akan naik tipis mengikuti pelemahan bursa saham regional.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka turun, hal itu mengikuti pelemahan bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka melemah 9,65 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.006,41.
Sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,83 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.008,91.
"Kami memperkirakan IHSG mungkin akan naik tipis hari ini didorong oleh menguatnya harga sejumlah komoditas, meskipun sentimen global masih kurang kuat di mana investor mungkin memilih menunggu rilis data ekonomi AS malam ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Mediajabodetabek.com dari laman ANTARA.
Baca Juga: Nekat! Presiden Jokowi Lanjut ke Ukraina Melalui Jalur Darat dari Polandia
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah meliputi Indeks Dow Jones turun 0,2 persen, Indeks S&P500 melemah 0,3 persen, dan Indeks Nasdaq terkoreksi 0,7 persen pada Senin, 27 Juni 2022.
Pasar mengalami penurunan setelah sempat mencatatkan rebound tipis di pertengahan sesi perdagangan.
Walaupun demikian, ada potensi penguatan pasar pada minggu ini seiring dengan aksi rebalancing portofolio, yang kemungkinan besar akan dilakukan investor pada akhir kuartal II 2022.
Selain itu, untuk sentimen pasar global mungkin membaik karena indeks futures AS sedikit menguat dalam perdagangan semalam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Juni 2022: Aquarius Alami Pertengkaran, Waktunya Ambil Langkah Berani Pisces
Berdasarkan data ekonomi AS yang akan dirilis antara lain indeks kepercayaan konsumen Juni dan indeks harga rumah April.
Sementara, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik hingga 3,2 persen. Sedangkan, indeks dolar AS relatif stabil di level 103,9.
Harga minyak sawit naik 5,53 persen menjadi 4.922 ringgit per ton dan harga minyak Brent naik 2,2 persen menjadi 115,6 dolar AS per barel di pasar komoditas.
Kemudian, batu bara turun 1,15 persen menjadi 392,45 dolar AS per ton dan emas cenderung stagnan.
Adapun sebanyak 1.445 kasus baru COVID-19 dilaporkan di Indonesia per tanggal 27 Juni 2022 dengan positivity rate 2,7 persen dan jumlah pasien sembuh mencapai 1.637 pasien.
Bursa saham regional Asia pada Selasa pagi antara lain Indeks Nikkei melemah 53,22 poin atau 0,2 persen ke 26.818,05, Indeks Hang Seng turun 253,85 poin atau 1,14 persen ke 21.975,67, dan Indeks Straits Times terkoreksi 0,98 poin atau 0,03 persen ke 3.136,56.***