MEDIA JABODETABEK – Berikut profil Hadi Tjahjanto, Menteri ATR baru yang resmi dilantik Jokowi hari ini, Rabu, 15 Juni 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil mulai hari ini bersama Wakil Menteri-nya Raja Juli Antoni.
Pekerjaannya sebagai Menteri adalah untuk membantu mengurus masalah agraria dan tata ruang yang kerap menjadi sumber konflik di berbagai wilayah Indonesia, seperti lahan tumpang tindih, masuk ke kawasan konservasi atau sertifikatnya belum diterima oleh peserta program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah diluncurkan Presiden sejak 2016.
Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. lahir pada 8 November 1963. Sebelumnya, Hadi adalah Panglima TNI periode 2017 hingga 2021. Ia lahir dari keluarga TNI AU.
Baca Juga: Tanggal 17 Juli 2022 Hari apa, Memperingati Apa ? Berikut Informasi Lengkapnya
Ayahnya berpangkat Kopral dengan pangkat Sersan Mayor (Teknik), sementara ibunya penjual rujak cingur.
Hadi Tjahjanto bersekolah di SMP Negeri 7 Malang yang kini menjadi SMP Negeri 3 Singosari, Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan yang sekarang menjadi SMAN 1 Lawang dan berkuliah di Universitas Terbuka dengan gelar S1.
Setelah lulus kuliah, Hadi mengikuti pendidikan militer di Akademi Angkatan Udara, Sekolah Penerbang TNI AU, Seskoau, Sesko TNI dan Lemhannas demi mengejar cita-citanya menjadi tentara.
Hadi Tjahjanto menikah dengan Ny. Nanik Istumawati dan dikaruniai dua orang anak.
Pekerjaannya sebagai pilot pesawat angkut Cassa di Skuadron Udara 4 menjadi karir pertama Hadi Tjahjanto di TNI. Karirnya semakin moncer mulai dari kepala seksi latihan, komandan flight ops, instruktur penerbangan Lanud Adi Sucipto, hingga menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo Solo.
Pada saat itu, Hadi Tjahjanto bekerja di satu wilayah dengan Presiden Joko Widodo saat masih menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2010 hingga 2012.
Pada 2011, Hadi mengemban tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Pada 2013, ia diyakini sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Baca Juga: Apakah Hari Ini Ada Ganjil Genap? Berikut 25 Titik yang Perlu Diketahui, Berlaku hingga 24 Juni 2022
Berikutnya, Hadi bekerja sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU pada 2013 hingga 2015 yang membuat dirinya semakin terkenal. Hadi dinobatkan menjadi Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh pada 2015, namun kemudian Hadi ditugaskan menjadi Sekretariat Militer Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Hadi dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada November 2016 dalam masa pimpinan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.
Tiga bulan kemudian, Hadi dilantik menjadi Kepala Staf Angkutan Udara (KSAU) TNI pada Januari 2017 hingga Desember 2017, Hadi dinobatkan sebagai Panglima TNI.
Sebelum menjadi menteri, Hadi pernah membantu Presiden untuk memajukan ajang Moto GP di Sirkuit Mandalika sebagai komandan lapangan persiapan, sehingga ia meraih penghargaan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) karena pagelaran berskala internasional pada Maret 2022 tersebut berlangsung sukses.***