MEDIA JABODETABEK - Tsamara Amany resmi mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) per hari ini Senin 18 April 2022.
Politikus muda ini teakhir menjabat sebagai ketua DPP PSI selama 5 tahun.
POengumuman pengunduran diri Tsamara ini diunggah melalui akun youtube Tsamara Amany hari ini.
Baca Juga: Jadwal dan Syarat Mudik Gratis 2022 dari Pemprov DKI Jakarta, Catat Tanggalnya Berikut ini
"Setelah lima tahun mengabdi sebagai Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, per hari ini tanggal 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus PSI." tulis keterang dalam video youtube Tsamara Amany seperti dikutip Mediajabodetabek.com.
Wanita berusia 25 tahun ini mengungkapkan alasan mundur dari kader PSI.
Ia mengatakan, keputusan dirinya hengkang dari PSI atas dasar keputusan pribadi.
"Keputusan ini saya ambil berdasarkan keputusan saya atas dasar pertimbangan pribadi," ujarnya.
Wanita kelahiran 1996 ini menambahkan, Ia ingin fokus dalam perjalanan baru di luar partai politik.
"saya merasa, saya membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik saya ingin mengabdi dengan cara lainnya, salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," ujarnya.
Tsamara Amany menegaskan, ia membutuhkan ekspolrasi baru di luar partai politik.
"ini bukan berarti saya merendah peran atau efektivitas partai PSI dalam membawa perubahan, saya tetap percaya sebagaimana saat saya bergabung dengan PSI, politik dan partai adalah jalan yang paling masuk akal dalam membawa perubahan dalam sekala besar. Hanya saja saya membutuhkan eksplorasi baru di luar partai politik, setidaknya , untuk saat ini." tegasnya.
Ia kembali menegaskan, jika pengunduruan dirinya sebagai kader sekaligus pengurus PSI bukan untuk pindah nahkoda atau partai politik lainnya.
Baca Juga: Tanggal 1 Mei 2022 Hari Apa, Libur Atau Tidak, Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini
Bahkan, Ia juga mengatakan jika pengunduran dirinya dari PSI secara baik-baik tanpa konflik dan perbedaan pandangan.
"jadi perlu saya tegaskan, pengunduran saya tidak untuk pindah ke parti politik lain , saya mengundurkan diri dari PSI dengan baik-baik tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan," tegasnya.
Tsamara menyebutkan PSI sebagai sebuah partai politik berani mengambil risiko memilih perempuan berusia 20 tahun seperti dirinya dahulu saat bergabung sebagai salah satu pimpinan DPP.***