MEDIA JABODETABEK - Mengerikan, terjadi perampokan di Garut Jawa Barat, anak dan ibu disiksa hingga alami luka-luka.
Aksi perampokan yang dilakukan oleh 3 orang pria tersebut terekam kamera ponsel pemilik rumah.
Namun sayangnya, pelaku mengetahui jika aksinya direkam dan langsung merampas ponsel pemilik rumah.
Aksi perampokan yang terjadi di Ciroyom kecamatan Samarang Kabupaten Garut pada 22 Maret 2022 ini menjadi viral.
Baca Juga: Ditinggal Ziarah, Mobil Tertimpa Gapura TPU di Tangerang Hingga Ringsek, Begini Kronologinya
Korban perampokan seorang mahasiswi yang diketahui bernama Rifda Abidah membagikan video mengerikan yang menimpa dirinya dan mamanya.
Pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut tidak hanya mengahncurkan parabotan rumah, tapi juga menyiksa Rifda dan mamanya.
Rifda membagikan pengalaman mengerikan tersebut di sosial media hingga menjadi viral.
"Rumah dibobol 3 orang laki-laki jam 1 malaem, posisi di rumah cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing," tulis Rifda dalam caption videonya.
Rifda yang berstatus sebagai mahasiswi tersebut kembali menceritakan peristiwa mencekam tersebut.
Ia menuliskan, jika dirinya dan mamanya disiksa oleh kawanan perampok secara brutal.
Rifda yang berusaha melawan dan melindungi mamanya diancam dibawa dan akan dibunuh.
"disiksa secara brutal,dicekek, ditonjok berkali-kali, kepala dibenturin ke lemari, dijambak, diseret, ditendang , diancam dibawa dan dibunuh," tulisnya lagi.
Baca Juga: Beginilah Kondisi Kotak Hitam Pesawat China Eastern Airlines saat Ditemukan
Dalam video tersebut, Rifda juga memperlihatkan luka lebam di bagian wajahnya.
Ia kembali menuliskan, meski teriak kencang tidak ada yang bisa mendengar, karena posisi rumah berjauhan dengan tetangganya.
"Teriak sekenceng kencengnya gak ada yang dengar, karena posisi rumah jauh dari kawasan tetangga yang lain," tulisnya lagi.
Beruntung, Rifda berhasil kabur dan segera melaporkan kejadian nahas tersebut ke Polsek terdekat.
Ia menambahkan, kerugian atas kejadian tersebut sekitar Rp15 juta. Ia menyebut, mamanya mengalami luka lebam pada leher dan badannya.
Namun yang paling parah dialami oleh dirinya sendiri karena berusaha melindungi mamanya.
Saat ini kasus perampokan yang menimpa mahasiswi tersebut sudah dalam penanganan Polres Garut.***