MEDIA JABODETABEK - Ada apa di tanggal 3 Februari 2022? Hilal tak terlihat, ternyata bulan awal Rajab 1443 Hijriyah jatuh di tanggal ini, begini penjelasannya.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan 1 Rajab 1443 Hijriyah jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022 Masehi atau Kamis Kliwon 1 Rejeb 1955 Jawa.
Keputusan ini didasarkan pada laporan dari tim rukyat yang tidak melihat hilal atau bulan sabit tipis yang menjadi acuan permulaan bulan pertama dalam kalender Islam.
Pada laporan tersebut, tim rukyat tidak melihat hilal di seluruh Indonesia yang diamati pada Selasa, 1 Februari 2022 atau 29 Jumadil Akhir 1443 Hijriyah.
Baca Juga: Tanggal 3 Februari Hari Apa? Memperingati Apa? Ada Hari Festival Setsubun di Jepang
Melansir dari nu.or.id, dari 22 titik lokasi yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihatnya. Hal itu dikarenakan terhalang oleh cuaca mendung dan hujan.
Maka, Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga KH Zulfa Mustofa menyebutkan, umur bulan Jumadil Akhir digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.
Berikut Informasi dari data yang diambil dari hisab Lembaga Falakiyah (LF) PBNU yang menunjukan bahwa hilal pada 1 Februari 2022 berada jauh di atas ufuk.
Letak matahari terbenam berada 17 derajat 13 menit 29 detik selatan titik barat, dan untuk letak hilal berada pada posisi 20 derajat 32 menit 49 detik selatan titik barat.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 0 Kapan Rilis di Indonesia? Cek Bocoran Jadwal Tayangnya
Sedangkan, untuk kedudukan hilal berada pada 3 derajat 19 detik 20 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 5 derajat 22 menit 35 detik.
Berdasarkan falakiyah yang sama, parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura, Papua dengan tinggi 1 derajat 58 menit dan lama hilal di atas ufuk 9 menit 22 detik.
Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan tinggi 3 derajat 19 menit dan lama hilal diatas ufuk 15 menit 41 detik.
Kemudian, dari hasil pemantauan di seluruh Indonesia, melaporkan bahwa tinggi hilal positif di atas dua derajat, maka saat matahari terbenam hilal masih di atas ufuk.
Artinya, hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria "hilal mungkin teramati".
Karena hilal tidak terlihat, maka pada tahun ini bulan Jumadil Akhir digenapkan menjadi 30 hari dan pada 1 Rajab jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022 Masehi.***