MEDIA JABODETABEK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan rencana jelang rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) berlokasi di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagaimana arahan oleh Presiden Joko Widodo bahwa tujuan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) adalah membangun kota baru yang cerdas dan kompetitif di tingkat global.
Baca Juga: 5 Film Superhero Hollywood yang Akan Tayang Maret hingga Juli 2022, Ada Apa Saja?
Rencana tersebut merupakan berupa konsep smart city dan smart mobility, dikutip Mediajabodetabek.com melalui Instagram @kemenhub151 pada Selasa, 1 Februari 2022.
Perihal tersebut tidak lain sebagai bentuk dukungan kesiapan sektor transportasi terhadap rencana pemindahan IKN.
Oleh karena itu, dalam membangun konektivitas dan aksesibilitas IKN, transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama.
"Kami akan optimalkan prasarana yang ada dan akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) maupun daerah sekitarnya," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Seperti: Terminal tipe A, Bus Rapid Transit (BRT), Bandara Khusus VVIP, Kereta Api Perkotaan dan Antar Kota (Trans Kalimantan), Intelligent Transport System (ITS), dan lain sebagainya," tambahnya.
Kendati demikian, persiapan rencana sarana dan prasarana memang sangatlah penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas serta mobilitas.
Namun, apakah rencana yang di rancang dari jauh-jauh hari oleh pemerintah dapat tereksekusi secara keseluruhan?
Apakah tidak terlalu berlebih-lebihan dalam merancang segala sesuatunya? Bukankah hal yang berlebihan itu tidak baik?
Mari kita ikuti alur ceritanya bersama-sama ya teman-teman.
Semoga percepatan insfratruktur transportasi untuk mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dapat tereksekusi dengan baik dan lancar.
Agar dapat memberikan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas penumpang dan barang di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) dan daerah lainnya.***