MEDIA JABODETABEK - Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan Km 24, Desa Anjir Muara Kota.
Pada Sabtu 11 Desember 2021 sedang ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Barito Kuala (Batola).
Dalam tabrakan maut itu merenggut dua nyawa pengendara motor di ruas jalan penghubung Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah itu.
Ditambah lagi pada saat kejadian, kondisi ruas jalan itu licin habis diguyur hujan cukup lebat.
Anton Suryono selaku Kepala Satlantas Polres Batola mengatakan pihaknya telah menangani kecelakaan yang mengakibatkan dua orang tewas, dan satu korban masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, penabrak yang mengendarai mobil pick-up telah diamankan di Satlantas Polres Barito Kuala di Marabahan.
Termasuk, dua motor yang jadi korban turut diamankan sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa.
Saat kejadian, pengendara Muhammad Nasih (20 tahun), warga Tanah Grogot Kalimantan Timur mengendarai motor Honda Scoopy warna hitam Nopol DA 2627 BK.
"Dia melaju dari arah Banjarmasin menuju Kapuas searah dengan Riduansyah (58 tahun), warga Komplek Marga Sari Permai Kertak Hanyar Kabupaten Banjar yang mengendarai motor Suzuki Nex II warna hitam Nopol DA 6276 BEO yang membonceng Kurnaen Ahmad (21 tahun) warga Desa Bamban Raya, Kuala Kapuas," tutur Anton Suyono.
Menurut Anton, sesaat mendekati tempat kejadian perkara (TKP), tanpa hal yang tidak diketahui pengendara Honda Scoopy Muhammad Nasih tiba-tiba terjatuh dengan posisi kendaraan ke kiri jalan. Sementara itu, pengendara terlempar ke tengah jalan.
"Dari arah berlawanan, ada pengemudi mobil pick-up Suzuki Mega Carry warna putih Nopol DA 8958 CX ID yang dikemudikan Rahmat Hidayat (30 tahun), warga Alalak Tengah Banjarmasin yang ditumpangi Irwansyah (31 tahun) warga Alalak Tengah Kota Banjarmasin," sambung Anton.
Karena jarak yang terlalu dekat membuat pengemudi pick up terkejut sehingga membanting stir ke kanan jalan dari arah Kapuas menuju Banjarmasin.
Baca Juga: 15 Desember Memperingati Hari Apa, Ada Peristiwa Apa? Berikut Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD
"Namun, pengendara motor Scoopy, Muhammad Nasih tetap terlindas, sehingga meningal dunia di tempat akibat luka robek papa pipi sebelah kanan," kata Anton.
Setelah melindas Muhammad Nasih, pengemudi pickup juga Rahmat Hidayat banting stir ke kanan jalan dari arah Kapuas menuju Banjarmasin, namun dalam kondisi tetap melaju.
''Berikutnya, kembali menabrak pengendara motor Suzuki Nex II yang dikendarai Riduansyah dan penumpangnya Kurnaen Ahmad," tutur perwira menengah Polres Batola ini.
Baca Juga: Update Terkini Korban Meninggal Letusan Gunung Semeru Sebanyak 48 Orang
Setelah dilindas, korban Riduansyah juga meninggal dunia di tempat kejadian, akibat mengalami luka robek di dahi dan kaki sebelah kiri putus.
"Sedangkan, temannya Kurnaen Ahmad hanya mengalam bengkak pada mata sebelah kiri, hidung mengeluarkan darah dan lecet di sekitar lutut sebelah kiri. Korban dilarikan ke RSUD Moch Ansari Saleh di Banjarmasin.
Dua korban meninggal dunia sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin," papar Anton.***