Jokowi Akan Perketat PPKM di Sejumlah Sektor dan Tambah Dosis Vaksin Covid-19 Harian

30 Juni 2021, 21:28 WIB
Ilustrasi virus Corona. /Pixabay/geralt

MEDIA JABODETABEK - Indonesia tengah menekan upaya-upaya pengendalian kasus Covid-19 lantaran menyandang predikat terburuk dalam penanganan kasus infeksi SARS-CoV-2 atau virus Corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pihaknya sedang melakukan pertimbangan terkait pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama satu atau dua minggu. Terlebih, ia mendesak masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19.

"Hari ini finalisasi, karena lonjakannya sangat tinggi," kata Jokowi dikutip Mediajabodetabek.com dari Reuters pada Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: Kronologi Penyebab KMP Yunicee Tenggelam Diduga Karena Faktor Alam

Jokowi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memprioritaskan kesehatan walaupun aspek ekonomi merupakan yang terpenting.

"Jangan hanya bicara ekonomi, sementara kita tidak melihat dari aspek kesehatan," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, melansir laman covid19.go.id, dilaporkan bahwa angka positif Covid-19 meningkat 21.807 kasus dengan 467 kematian per tanggal 30 Juni.

Baca Juga: Pengguna Twitter Ini Tawarkan Swab Gratis dan Rapid Antigen bagi yang Terkendala Biaya

Selain itu, mobilitas sosial dan kehadiran varian Delta atau B1617 asal India juga dinilai sebagai salah satu penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Provinsi DKI Jakarta.

Rasio hunian tempat tidur secara nasional, kata Jokowi, mencapai 72 persen meskipun sejumlah pemerintah daerah (Pemda) telah melaporkan peningkatan ekstrem sejak 21 Juni.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Hari ini Bertambah 21.807, Meninggal Bertambah 467 Orang

Melalui kebijakan PPKM, pemerintah RI berupaya untuk mengurangi kasus harian menjadi di bawah 10.000 per harinya.

Pengetatan tersebut akan ditekankan pada area transportasi udara, larangan makan di restoran, dan penutupan kantor yang dianggap tidak penting.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimis Ekonomi Tumbuh 7 Persen dalam Masa Kuartal II 2021

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengusulkan, PPKM diberlakukan pada tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 di pulau Bali dan pulau Jawa.

Dalam aturan yang dicanangkan itu, pemerintah akan menutup mal dan memperketat kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk sejumlah pekerja, kecuali sektor-sektor yang dianggap penting.

Baca Juga: Sejumlah Perlengkapan Diduga Milik KMP Yunicee Ditemukan di Pesisir Pantai Kelatakan

Namun demikian, Jokowi berjanji untuk mempercepat vaksinasi menjadi satu juta dosis per hari pada bulan Juli dan dua juta dosis pada bulan Agustus.

Jumlah tersebut meningkat jika dihitung dari sebelumnya, dari 200.000 hingga 300.000 untuk saat ini. "Tidak tawar menawar," imbuhnya.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler