MEDIA JABODETABEK – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung izinkan mal buka saat malam Idul Fitri 1442 Hijriyah, tapi sejumlah ruas jalan ditutup.
Menurut Walikota Bandung Oded M Danial, mal tetap beroperasi secara normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita juga punya keterbatasan SDM, yang jelas kita tetap malam takbiran itu mal masih tetap berjalan, tapi kita akan berupaya sesuai dengan jumlah SDM yang ada di kita,” kata Oded.
Ia mengatakan bahwa sosialiasi kepada masyarakat agar tidak berkerumun akan terus dilakukan oleh Satpol PP.
Baca Juga: Sejarah Nama Dayeuhkolot,Balonggede, Babakan dan Sawahkurung Yang Ada di Kota Bandung Jawa Barat
Menurut Oded, pengelola mal telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada setiap pengunjung.
Namun sering kali kerumunan pengunjung di luar kawasan sejumlah mal tak bisa terhindarkan.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa banyaknya pengunjung di sejumlah pusat perbelanjaan telah membuat petugas di lapangan kewalahan.
“Jadi melalui Satpol PP tetap melakukan penghalauan, walaupun jujur saja, kita agak kewalahan karena ledakan manusia yang luar biasa,” kata Ema seperti dikutip Media Jabodetabek dari antaranews.com pada Selasa 11 Mei 2021.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Kabupaten Bandung yang Buka Selama Ada Larangan Mudik Lebaran 2021
Menurutnya, karena banyak terjadi kerumumnan membuat situasi jadi dilematis.
Ia mengatakan bahwa belum bisa menutup pusat perbelanjaan atau membubarkan kerumunan secara langsung karena menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Maka dari itu, Satpol PP hanya dapat mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Sebab Ema ingin mengedepankan sisi humanis daripada harus bertindak dengan emosional.
“Kita kan menghindari yang sifatnya emosional, jadi kita humanis saja,” ujar Ema.***