Bencana Banjir Bandang Kembali Terjang Wilayah Timur Indonesia

4 April 2021, 19:51 WIB
ilustrasi banjir bandang. //pixabay/Hans//pixabay/Hans\

MEDIA JABODETABEK- Setelah Wilayah di Kabupaten Sigi diterjang banjir lumpur yang merusak puluhan rumah, kini banjir bandang menghantam Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak tanggung-tanggung banjir bandang yang menghantam empat desa di kecamatan Ape, Kabupaten Lembata Provinsi NTT pada minggu 4 April 2021 merenggut 6 korban tewas

Hujan deras yang mengguyur wilayah Lembata menyebabkan aliran lahar hujan dari puncak Gunung Ile Lewotolok turun dan menghantam desa-desa dibawahnya.

Baca Juga: Ibadah Paskah Aman, Kapolri Tetap Minta Personelnya Optimalkan Pengamanan

Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata Nasrun Neboq.

"Peristiwa ini merupakan banjir bandang berupa lahar dingin dari puncak Gunung Ile Lewotolok. Ada enam orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Enam korban ini sudah teridentifikasi," katanya. Seperti diberitakan Media Pakuan dalam artikel berjudul “Banjir Bandang Terjang Empat Desa di Lembata NTT, 6 Orang Ditemukan Tewas”

Nasrun mengatakan masih banyak korban yang dilanda banjir bandang yang masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.

Baca Juga: Yesus Bangkit! Berikut adalah Kumpulan Doa Kristus untuk Keselamatan Umat Manusia

Selain korban meninggal dan korban hilang, sebagian warga juga mengalami luka-luka akibat terseret banjir tersebut.

Ia mengatakan warga yabg terdampak banjir telah di evakuasi dan mengungsi ke Lewoleba Timur dan Lewoleba Tengah.

Saat ini, kondisi cuaca di kabupaten Lembata njuga masih diguyur hujan dengan intensitas lebat serta angin kencang.

Baca Juga: Koper Misterius di Halaman Masjid Baitul Atieq Bengkulu Bikin Heboh Dikira Bom, Ternyata Ini Isinya

"Hujan lebat disertai angin kencang masih melanda Kabupaten Lembata. Kami sudah menghimbau warga untuk waspada selama cuaca buruk melanda daerah ini," pungkas Nasrun.(Wati Hoerudin/Media Pakuan)***

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler