Pendiri Partai Demokrat sebut dalam KLB Moeldoko Akan Gantikan AHY

5 Maret 2021, 10:16 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. /Instagram.com/@agusyudhoyono

MEDIA JABODETABEK - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat resmi dilaksanakan hari ini, 5 Mret 2021 di The Hill Hotel And Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tak hanya itu, The Hill Hotel And Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara itu di booking penuh oleh Partai Demokrat.Hal ini disampaikan oleh para petugas keamanan hotel tersebut.

Tidak heran, pendiri partai demokrat, HM Darmizal MS sudah mengklaim bahwasannya akan ada sekitar 1.200 kader dari peserta DPC hingga DPD Partai Demokrat di Indonesia.

Darmizal sendiri memberikan keterangan tertulis memngenai ini.

 Baca Juga: Hati-Hati Penyebaran Virus Corona B117, Berikut Tips Pencegahannya!

 "(Insya Allah) KLB dilaksanakan pada Jumat siang. Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," kata Darmizal

Semua partai politik tentu mengharapkan kejayaan, oleh sebab itu dengan dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) ini akan menghasilkan ketua umum baru yang lebih produktif dan bisa membawa Partai Demokrat kembali pada kejayaannya.

 Baca Juga: Hati-Hati Modus Penipuan Vaksin Covid-19, Ini Tanda-Tandanya!

Hal ini juga membuat Darmizal yakin bahwa dalam Kongres Luar biasa ini akan melahirkan ketua umum baru yang bisa membawa Parta Demokrat pada kejayaan kembali.

"Insya Allah di bawah pimpinan ketum baru, Partai Demokrat akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," ujarnya.

 Baca Juga: Cucilah Pakaian Bahan Jeansmu Dengan Benar, Cek Triknya Disini!

Lebih dari itu, Darmizal telah mengatakan bahwa Moldoko akan hadir untuk menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan suara yang diberikan adalah suara dari mayoritas kader.

Darmizal juga menyatakan bahwa seluruh kebutuhan alat peraga bakal dipersiapkan dan ditanggung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dan bukan para kader di tingkat DPD dan DPC.

"DPD dan DPC Indonesia tinggal bekerja keras meyakinkan suara masyarakat Indonesia," tuturnya.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler