MEDIA JABODETABEK - Akibat curah hujan yang cukup tinggi, banjir tidak hanya merendam Jakarta, Kabupaten Karawang dan Karawang Kota juga terkena banjir.
Ribuan rumah warga di Karawang pada Minggu 21 Februari 2021 masih terendam banjir.
Selain karena curah hujan yang cukup tinggi, banjir di Karawang juga disebabkan air dari sungai Citarum meluap.
Luapan air sungai merendam rumah penduduk yang berada di sekitar sungai Citarum dan Cibeet.
Luapan air sungai melebar hingga ke kota Karawang, akibatnya sejumlah fasilitas umum terendam air banjir.
Bukan hanya merendam rumah warga dan fasilitas umum, banjir yang melanda Karawang juga merendam Rumah Sakit Islam Karawang.
Baca Juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Motor Mogok Kerena Menerobos Banjir
Seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Banjir di Karawang, Fasilitas Umum dan Rumah Sakit Ikut Terendam , Sejumlah pasien yang tengah dirawat di dua rumah sakit itu pun terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.
Dilaporkan juga, warga Rengasdengklok bersiaga sejak Sabtu malam, karena tanggul Citarum nyaris jebol.
Masyarat bergotong-royong menambah ketinggian tanggul dengan karung berisikan pasir serta tanah.
Baca Juga: Biaya Perawatan Wajah Uut Permatasari Cuma Rp750.000 Murah apa Mahal ?
Para relawan dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sibuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir dari beberapa titik.
Perumahan Karaba, Bintang Alam, dan warga yang tidak sempat meninggalkan rumah saat bajir tiba, menjadi target evakuasi.
Bahkan Kepala BPBD Karawang, Yasin Naarudin menyebutkan, rumahnya juga turut terendam air bah.
Hal serupa dialami rumah pribadi Pelaksana harian (Plh) Bupati Karawang, Acep Jamhuri yang berlokasi di Perum Pemda, Telukjambe Timur.
Menurut Yasin, banjir telah melumpuhkan perekonomian sebagian masyarakat Karawang. Mereka tidak bisa menjalankan usahanya kerena toko atau rumahnya kebanjiran.
Berdasarkan data yang dikumpulkan BPBD Karawang hingga Sabtu sore, bencana banjir telah melanda 34 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Karawang.
Baca Juga: BMW Astra Siap Evakuasi Mobil Konsumen yang Terjebak Banjir
Sementara rumah warga yang terendam air mencapai 8.539 bangunan yang dihuni 9.331 keluarga, terdiri dari 28.329 jiwa.
Jumlah tersebut dipastikan terus bertambah karena banjir masih terus meluas hingga Minggu pagi ini.
"Kami mengerahkan anggota TNI/Polri untuk mengevakuasi warga. Bahkan Dandim 0604 dan Kapolres Karawang terjun langsung menyisir warga yang masih terjebak di dalam rumahnya," kata Yasin.
Baca Juga: Dicap Sebagai Pelakor dan Diisukan Sudah Nikah Siri, Ini Foto Terbaru 2021 Nissa Sabyan
Dia menyebutkan, hingga saat ini pihaknya kekurangan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Sebab, bencana banjir nyaris merata di semua tempat, sehingga sangat banyak warga yang butuh pertolongan.
"Tempat-tempat pengungsian pun sudah penuh. Kami menggunakan GOR untuk menampung warga yang kebanjiran," katanya.***(Dodo Rihanto/Pikiran-Rakyat.com)