Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, Keluarkan Hujan Abu

27 Januari 2021, 16:53 WIB
Aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat sepanjang Selasa 26 Januari 2021 hingga Rabu pagi 27 Januari 2021. /Tangkapan layar twitter @Achmad_saf97

MEDIA JABODETABEK - Gunung berapi hari ini Rabu 27 Januari 2021 mengeluarkan hujan abu vulkanik.

Awan panas terlihat menyembur dari puncak merapi dengan jarak luncur sekitar 800 meter arah Barat Daya Kali Krasak.

Awan panas yang keluar memiliki amplitudo 40mm dengan durasi 83 detik.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Ada Gelombang Tinggi 2 Sampai 4 Meter di Perairan Indonesia

Pada pagi tadi sekitar pukul 07:00 WIB gunung merapi juga sempat mengeluarkan awan panas dengan amplitudo 35 mm berdurasi 121 detik.

Akibat dari aktivitas gunung merapi tersebut, beberapa desa yang berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Kota Boyolali, mengalami hujan abu.

Seperti diberitakan MediaPakuan.com dalam artikel yang berjudul : Tetap Siaga! Aktivitas Terkini Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi, BPPTKG: Hujan Abu Terjadi di Wilayah Boyolali, Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) @BPPTKG, Gunung Merapi Masih berstatus siaga sejak 5 November lalu.

Baca Juga: Dikenalkan Saat Liburan Bersama, Karen Nijsen Akui Langsung Akrab dengan Gisel

Dengan adanya awan panas dari merapi, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pekerjaan apapun, di wilayah yang sudah ditetapkan berbahaya.

Sebelumya pada 26 Januari 2021 lalu, sekitar pukul 21.38 WIB, terjadi awan panas dengan amplitudo 35 mm dan berdurasi 137 detik.

Awan panas guguran itu mempunyai jarak luncur 1.200 Km ke arah barat daya hulu kali Krasak.

Baca Juga: Angka Kasus Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Ini Kata BKKBN

Beberapa sungai masih berpotensi bahaya seperti sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, & Putih sejauh maksimal 5 km.

Guguran lava pijar terpantau beraktivitas sebanyak 43 kali, dengan jarak luncur maksimal 800 meter.

Asap putih dari kawah merapi, saat itu memiliki tinggi 300 meter di atas puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Warga Bandung Harap Disiplin Patuhi Prokes, RS Rujukan di Bandung Sudah Terisi 75 Persen

Dilihat dari status kegempaan, terjadi 137 kali gempa guguran, 15 kali hybrid dan 38 kali gempa hembusan.***(Holis Sindy Sauri/MediaPakuan.com)

 

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler