Pemerintah Kemana, 6 Desa di Majene Kondisinya Memprihatinkan dan Terisolir

18 Januari 2021, 06:56 WIB
Seekor kucing melintas di dekat bangunan yang roboh akibat gempa bumi magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). / Antara Foto/Sigid Kurniawan/

MEDIA JABODETABEK-Awal tahun ini Indonesia dilanda musibah, baru-baru ini gempa bumi melanda Kabupaten Majene Sulawe Barat.

Gempa yang terjadi pada Jum'at 15 Januari 2021 berkekuatan 6, 2 SR membuat banyak bangunan roboh dan menimbulkan korban jiwa.

Pihak pemerintah dan relawan terus berusaha membantu evekuasi dan memberikan bantuan kepada para korban.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Kota Tangerang Pagi dan Siang Berawan

Namun sayang masih ada enam desa yang ternyata sampai Kemarin Minggu 17 Januari 2021 yang belum mendapatkan bantuan.

Setidaknya ada enam desa di Majene yang saat ini masih terisolir dan belum mendapatkan bantuan.

Karena lokasinya yang rusak parah, kondisi ke enam desa di Majene ini memprihatinkan.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Tanpa Nomor KTP atau NIK Untuk Provinsi Jawa Barat Melalui Website Solidaritas

Informasi ini terkonfirmasi dengan Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, melalui saluran telepon milik relawan FTI UMI Makassar beranama Zakir Sabhara, Ahad.

Dikutip Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com, enam desa tersebut selain kondisinya memprihatinkan juga sangat membutuhkan bantuan.

"Hingga hari ketiga setelah gempa, belum ada bantuan yang masuk. Banyak warga yang rumahnya rubuh karena gempa ada juga yang terkena longsoran itu juga butuh bantuan," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Capai 900 Ribu

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Gawat! Ada Enam Desa di Majene yang Terisolir dan Belum Tersentuh Bantuan, Kondisinya Memprihatinkan

Kebutuhan yang dibutuhkan dan sangat mendesak adalah kebutuhan bayi dan balita, kebutuhan khusus untuk wanita, susu formula dan lain sebagainya.

Bantuan alat berat juga sangat diperlukan untuk membuka akses yang sedang terisolir Kecamatan Ulumanda, pecahan wilayah dari Kecamatan Malunda yang juga daerah terisolir.

Baca Juga: Kolaborasi Grab Panasonic Hadirkan Teknologi Antivirus di Mobil Penumpang

"Belum banyak bantuan maupun relawan yang masuk ke wilayah kami. Yang pertama masuk itu relawan FTI UMI dan banyak membantu warga di sini," katanya.

Dikatakan oleh koordinator Tim Relawan FTI UMI Makassar Zakir Sabhara beberapa daerah di Kecamatan Ulumanda terisolir akibat gempa dan longsor.

Karena parahnya lokasi yang terkena gempa dan longsor sehingga wilayah tersebut tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat.

Baca Juga: Ini 7 Cara Agar Selamat dari Bahaya Gempa

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah atau BNPB maupun BPBD supaya daerah terisolir ini bisa diprioritaskan. Bantuan mendesak adalah alat berat untuk membuka akses," katanya.

Adapun enam desa yang terisolasi di Kecamatan Ulumanda dan butuh bantuan alat berat yakni Desa Sambabo, Kabiraan, Tande Allo, Ulumanda, Popenga dan Desa Panggalo.(
Abdul Muhaemin/Pikiran-Rakyat)****

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler