Gempa Berkekuatan 5,0 SR Kembali Guncang Majene Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspada

16 Januari 2021, 09:13 WIB
Ilustrasi. Wilayah Majene, Sulawesi Barat, diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2. /Pixabay/HaticeEROL

MEDIA JABODETABEK-Gempa berkekuatan 5,0 SR mengguncang Majene Sulawesi Barat pagi ini Sabtu 16 Januari 2021 pukul 06:32 WIB.

Informasi gempa tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya.

Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di darat 20 km Timur Laut Majene, kedalam gempa 10 km.

Baca Juga: PBB Ingatkan Warga Dunia, Suhu Bumi akan Memanas

Pusat gempa berada di koordina 2.89 LS dan 119.03 BT. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dikutip Media Jabodetabek.com dari Pikiran-Rakyat.com, sejak pukul 02:00 WIB, berdasarkan keterangan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) akibat gempat yang terjadi kemarin Jum'at 15 Januri 2021 ada sekitar 637 orang menderita luka ringan dan sedang dalam perawatan.

Dilaporkan juga ada lebih kurang 15000 orang yang mengungsi di 10 titik tempat pengungsian serta 8 warga dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Perpanjang Pencarian Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 3 Hari Lagi

Hingga saat ini BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Polewali Mandar masih terus melakukan pendataan.

Selain BPBD juga masih mendirikan tempat pengungsian yang dibantu oleh aparat dari TNI, Basarnas dan Polri serta para relawan.

Untuk memulihkan sistem penerangan di Majene, pihak terkait terus melakukan perbaikan arus listrik, sehingga seluruh kota Majene masih dalam pemadaman.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tangerang Hari Ini Berawan, Siang Hujan Ringan

seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul : Pagi Ini, Gempa dengan Magnitudo 5,0 Kembali Guncang Majene Sulawesi Barat.

BMKG memperkirakan masih akan terjadi gempa susulan di kabupaten majene dengan kekuatan yang besar.

Bagi masyarakay yang tinggal di kawasan perbukitan diminta untuk tetap waspada dan tenang, mengingat kemungkinan terjadi longsor ataupun reruntuhan dari bebatuan.

Meskipun tidak ada peringatan potensi tsunami, bagi warga masyarakat yang tinggal di pesisir pantau juga diminta untuk selalu waspada.

Baca Juga: Alami Keburukan Selama Lima Tahun Terakhir, Kore Utara Pamer Senjata Rudal Balistik

Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan mengikuti arahan serta informasi yang diberikan oleh pihak terkait.

Bagi masyarakat diharapkan untuk tidak percaya dengan berita bohong atau hoax mengenai terjadinya gempa susulan yang berpotensi tsunami.

Untuk membantu penanganan bencana BNPB mengerahkan 4 helikopter, 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat Ayu Nur Anjani

Tags

Terkini

Terpopuler