Cara dan Niat Berkurban, Lengkap Dengan Niat, Rukut dan Syarat

- 8 Juli 2022, 19:12 WIB
Berikut penjelasan mengenai hukum niat kurban dan pelaksanaannya/Pixabay.com/@mark stebnicki
Berikut penjelasan mengenai hukum niat kurban dan pelaksanaannya/Pixabay.com/@mark stebnicki /

MEDIA JABODETABEK - Umat Islam dianjurkan untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha sepulang dari sholat Ied.

Jika tidak bisa ketika Hari Raya Idul Adha, umat Islam diperbolehkan untuk berkurban di Hari Tasyrik.

Hari Tasyrik terjadi pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau pada tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha.

Maka dari itu, apakah Anda sudah siap berkurban pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Tasyrik nanti?

Jika belum, Anda harus memilih hewan kurban yang terbaik dan dengan menyembelih menggunakan ketentuan, tersebut:

Baca Juga: Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha 1443 H, atau 10 Juli 2022 Versi Pemerintah, Muhammadiyah Besok

• Rukun

1. Pekerjaan menyembelih dinamakan dzabhu,

2. Orang yang menyembelih dinamakan dzabih,

3. Tentunya ada hewan yang disembelih,

4. Memiliki alat untuk menyembelih.

Baca Juga: 7 Amalan Sunah yang Dapat Dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, Diawali Mandi Wajib

Syarat

1. Beragama Islam

2. Bila hewannya ghoiru maqdur yang artinya tidak dapat dikendalikan, maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah yang memiliki fisik sempurna atau dalam artian orang yang bisa melihat, cukup umur, dan akal sehat atau tidak mabuk. Karena jika tidak maka hukum kurbannya pun tidak sah.

3. Memotong jalan napas atau hulqum dan jalan makanan atau mari bagi hewan maqdur atau mampu disembelih dan dikendalikan.

4. Harus dilakukan dengan menghadap kiblat.

Selanjutnya, ada sunnah dalam proses penyembelihan dilakukan sebagai berikut:

1. Memotong wadajain atau dua otot yang ada disamping kanan dan kiri,

2. Menggunakan alat penyembelih yang tajam,

3. Membaca bismillah,

4. Membaca shalawat dan salam pada Nabi Muhammad.

Karena menyembelih itu bertujuan untuk ingat pada Allah maka wajib untuk mengingat Nabi juga.

Baca Juga: Kapan Puasa Dzulhijjah 1443 H Dimulai? Berikut Jawabannya Lengkap dengan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Sementara itu, dalam menyembelih kurban juga terdapat berbagai doa sebagai berikut.

1. Membaca basmalah

بِسْمِ اللهِ

Artinya, “Dengan nama Allah”

Lebih sempurna

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillâhir rahmânir rahîm”

Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”

2. Baca shalawat untuk Rasulullah saw

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha 1443 Hijriyah untuk Ma’mum dan Imam, Lengkap dengan Latin dan Artinya

4. Baca doa menyembelih

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Doa di atas dipanjatkan oleh Anda yang berkurban saja tetapi jika kerabat Anda yang tidak berkurban tetap boleh membaca doa itu.

Hanya saja, kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya nama Anda Satria jadi min Satria.***

 

Editor: Ricky Setiawan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini