Ini 6 Kebesaran Allah Melalui Sejarah Peristiwa Penting Isra Mi'raj

- 22 Februari 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi -  Ini 6 Kebesaran Allah Melalui Sejarah Peristiwa Penting Isra Mi'raj.
Ilustrasi - Ini 6 Kebesaran Allah Melalui Sejarah Peristiwa Penting Isra Mi'raj. /PIXABAY/Ciplanay

MEDIA JABODETABEK - Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi seluruh umat Islam. 

Karena pada peristiwa yang pernah dialami oleh Nabi Muhammad SAW ini, Rasulullah dapat melakukan perjalanan yang sangat jauh dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. 

Lalu, kemudian berlanjut menuju ke Sidratul Muntaha dalam kurun waktu semalam dan mendapatkan perintah melaksanakan shalat lima waktu yang dilaksanakan umat Islam hingga hari ini.

Baca Juga: Tanggal 28 Februari 2022 Hari Apa? Memperingati Hari Apa? Libur Apa Tidak? Berikut Ulasannya

Namun, untuk diketahui bahwa sebelum peristiwa ini terjadi, sebenarnya Rasulullah telah berada di masa yang disebut sebagai “Tahun kesedihan”. 

Karena Rasulullah mengalami banyak kehilangan orang-orang yang dicintainya, tetapi peristiwa Isra’ Mi’raj mampu menjadi salah satu bentuk penghibur untuk Rasulullah pada masa-masa yang sulit.

Kemudian pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, Malaikat Jibril datang untuk menjemput Rasulullah menggunakan Buraq demi melakukan perjalanan Isra’, yaitu perjalanan dari Makkah menuju Yerusalem yang berjarak sekitar 1507,9 kilometer. 

Baca Juga: Akan Rilis Album Baru, D’MASIV Gandeng Fiersa Besari hingga QoryGore untuk Berkolaborasi, Ini 10 Judul Lagunya

Buraq adalah seekor hewan yang bulunya berwarna putih, tubuhnya panjang, tingginya melebihi keledai dan lebih kecil dari baghal, telinganya bergelombang atau bergerigi, kecepatannya seperti kilat, dan memiliki empat kaki.

Lalu, sebelum tiba di Baitul Maqdis, Malaikat Jibril terlebih dahulu membawa Rasulullah singgah di Madinah, Bukit Tursina, dan Bethlehem.

Tidak sampai di situ, perjalanan pun dilanjutkan dengan Mi’raj. Itu adalah naiknya Rasulullah menuju Sidratul Muntaha ditemani oleh Malaikat Jibril untuk bertemu langsung dengan Allah SWT.

Baca Juga: Drama Korea ‘Something in the Rain’ Akan Diremake Menjadi Drama India

Pada peristiwa Mi’raj lah Rasulullah menyaksikan banyak sekali kebesaran-kebesaran Allah SWT.

Karena perjalanan Mi’raj adalah perjalanan dimensional yang mengantarkan Rasulullah menembus langit ke-1 hingga langit ke-7.

Serta pada tiap lapisan tersebut Rasulullah melihat secara langsung keagungan-keagungan Allah SWT seperti berikut, dikutip Mediajabodetabek.com dari laman Formadiksi UM.

Baca Juga: 21 Kata-kata Mutiara tentang Isra Miraj 2022, Cocok Jadi Status di Media Sosial pada 27 Rajab 1443 H

1. Rasulullah dipertemukan dengan Nabi Adam AS, bapak dari seluruh umat manusia di langit lapisan ke-1. 

2. Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa As dan Nabi Yahya AS di langit lapisan ke-2. 

3. Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, nabi Musa AS, dan Nabi Ibrahim AS bapak para nabi di langit ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-7. 

4. Diceritakan tentang Baitul Ma’mur dan Sidratul Muntaha. 

Baca Juga: Adzan Maghrib Jakarta Timur Hari Ini dan Besok 22-23 Februari 2022

5. Rasulullah berjumpa dengan Nabi Ibrahim AS di Baitul Ma’mur. Tidak hanya itu, Baitul Ma’mur merupakan tempat ibadah para malaikat dan setiap harinya tempat itu dimasuki oleh 70.000 malaikat yang tidak pernah keluar lagi. 

Kisah Baitul Ma’mur seolah menunjukkan ketaatan para malaikat Allah ketika menjalankan ibadah untuk menyembahNya, serta membuat kita sebagai umat muslim untuk semakin timbul rasa khusyu’ dan tunduk kepada Allah SWT.

6. Rasulullah bertemu dengan Allah SWT di ujung perjalanan dari Mi’raj adalah Sidratul Muntaha. 

Baca Juga: Jangan Terlewat! Catat Waktu Adzan Maghrib Tangerang Hari Ini Selasa, 22 Februari 2022

Tidak hanya itu, Rasulullah juga menerima perintah shalat wajib 50 waktu yang kemudian diringankan menjadi 5 waktu dalam sehari semalam. 

Dari sejarah pertemuan Rasulullah dengan Allah SWT memiliki pesan penting yang mana Allah SWT secara langsung menyampaikannya kepada Rasulullah, sehingga kita sebagai umat muslim yang pengikut Rasulullah sudah sepatutnya kita memenuhi perintah tersebut.***

Editor: Nurul Fitriana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah