ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'
"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab, Arti dan Keutamaannya
Menurut ustadz Adi Hidayat, dalam sebuah video ceramahnya, mengatakan, untuk doa buka puasa yang pertama sebagian ulama menilai hadis tersebut dhaif atau lemah, namun ada yang mengatakan juga sahih.
Sedangkan untuk doa berbuka puasa yang kedua dinyatakan sahih oleh para ulama dan tidak ada yang diperselisihkan.
Jika Anda tidak ingin menggunakan niat doa puasa tersebut, Anda bisa membaca atau niat dalam hati saja sesuai dengan sunnah yang diajarkan guru masing-masing.***
Artikel Rekomendasi