Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun sebagai Refleksi Diri, Lengkap Dengan Arab Latin dan Terjemahannya

- 30 Desember 2021, 18:23 WIB
Ilustrasi doa|Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun sebagai Refleksi Diri, Lengkap Dengan Arab Latin dan Terjemahannya
Ilustrasi doa|Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun sebagai Refleksi Diri, Lengkap Dengan Arab Latin dan Terjemahannya /pixabay/syaifulptak57

MEDIA JABODETABEK - Satu langkah lagi tahun Masehi akan segera berakhir, saatnya kita menyambut tahun yang baru.

Sebagai ucapan rasa syukur atas keberkahan dan karunia-Nya, mari kita panjatkan doa untuk menebus kesalahan kemarin dan membuat harapan-harapan baik di tahun mendatang.

Simak berikut bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun lengkap dengan tulisan arab, latin dan artinya:

1. Doa Akhir Tahun
Bacaan Doa Akhir Tahun dibaca sebanyak tiga kali sebelum masuk waktu Maghrib.

Baca Juga: Apa Itu Please Touch Me TikTok ? Berikut Ini Link Hingga Cara Bermain Game Tangan yang Sedang Viral di TikTok

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.

Artinya: "Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat,

perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu- sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Twitter @nahdlatululama


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x