Selain Yahudi, kaum Quraisy juga disinyalir melakukan puasa Asyura. Pernyataan tersebut diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim bahwa Sayyidah Aisyah radliyallahu 'anha berkata:
"Dulu kaum Quraisy berpuasa Asyura pada masa jahiliyah. Kemudian Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam memerintahkan berpuasa Asyura pula, hingga diwajibkan puasa Ramadhan," lanjut HR Imam Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Catat! BSU Subsidi Upah 2021 Sebesar Rp1 Juta Hanya Akan Ditransfer ke 5 Bank Berikut ini
Namun, Rasulullah bersabda:
"Barang siapa yang berkehendak (ingin berpuasa), maka silakan berpuasa. Dan barang siapa yang berkehendak (tak ingin berpuasa), maka tidak berpuasa,"
Puasa Asyura juga memiliki keutamaan bagi siapa saja yang menjalaninya. Ibadah tersebut sangat dianjurkan dalam ketentuan agama Islam, sebagaimana sabda Rasulullah yang mengatakan:
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 17 Agustus 2021 Tetap Tayang, Simak Sinopsis Malam Ini, Elsa Mulai Disidang
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam," HR Muslim.
Selain itu, puasa Asyura juga dinilai dapat menghapus dosa selama satu tahun sebelumnya. Sahabat Abu Qatadah mengatakan bahwa Rasylullah bersabda:
"Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu," HR at-Tirmidzi.
Artikel Rekomendasi