MEDIA JABODETABEK - Setiap 10 Dzulhijjah, seluruh umat Islam di dunia merayakan Idul Adha atau Hari Raya Haji begitu banyak orang menyebutnya. Bagi umat Islam, Idul Adha juga diartikan sebagai hari raya kurban.
Dalam sejarah Islam, Hari raya ini terjadi ketika Nabi Ibrahim bermimpi berulang kali. Dalam mimpi itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail putra kesayangannya.
Perlu dicatat bahwa Nabi Ibrahim memiliki dua anak bernama Ismail dan Ishak. Anak Nabi Ibrahim bernama Ismail, yang lahir dalam rahim seorang wanita bernama Siti Hajar.
Baca Juga: Doa dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Hari raya Idul Adha 1442 H
Ketika Nabi Ibrahim bermimpi diperintahkan untuk menyembelih putranya, dia sangat sedih.
Pasalnya, Ismail adalah anak yang taat pada perintah orang tuanya dan Allah SWT. Namun, karena mimpi itu, Nabi Ibrahim seolah menemui sesuatu yang tak terduga.
Nabi Ibrahim tidak berdaya, karena tujuan mimpi itu diperintahkan oleh Sang Pencipta.
Baca Juga: 6 Rukun Iman yang Harus Ditaati Lengkap Dengan Pengertian dan Ketentuannya
Nabi Ibrahim datang kepada Ismail untuk menyampaikan mimpi bahwa Allah SWT memerintahkan pembantaian putranya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat As-Shaffat ayat 102 yang artinya :
Artikel Rekomendasi