Pertama,mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Baca Juga: PBNU Dukung Pemerintah berlakukan pelarangan Mudik Lebaran 2021
Kedua Karena Sya'ban sebagai bulan yang istimewa, maka jika menjalankan puasa sunnah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Puasa sunnah Ayyamul Bidh juga bisa membuat hati lebih tenang, dan melatih kesabaran.
Mengenai bulan Sya’ban, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).***
Artikel Rekomendasi