MEDIA JABODETABEK - Bagi umat muslim, ziarah kubur dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam.
Selamat niat dan tujuan berziarah tidak ada unsur kesyirikan, misal meminta kepada kubur orang yang sudah meninggal.
Karena barang siapa yang melakukan kesyirikan, maka Allah tidak akan menampuni dosanya sampai Ia bertaubat.
Baca Juga: Doa Sapu Jagat,Buat yang Ingin Diampuni Dosanya dan Dijauhkan Dari Azab Neraka
Seperti firman Allah Subhanahu Wata'ala dalam surat An Nisaa ayat 116 berikut ini :
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ
Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan memberi ampun terhadap dosa syirik kepada-Nya dan Dia akan memberi ampun terhadap dosa lainnya yang berada di bawah tingkatannya bagi siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya."
Ada himah yang bisa diambil ketika seseorang melakukan ziarah kubur, yakni mengingatkan seseorang tentang kematian.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Hajat, Bahasa Arab, Latin dan Artinya,Supaya Hajatnya Cepat Terkabul
Artikel Rekomendasi