Network
MEDIA JABODETABEK - Hari Jumat 26 Februari 2021 merupakan Jumat ke dua di bulan rajab 1442 H.
Berikut ini contoh khutbah singkat tetang bagaimana mengisi bulan yang dalam bulan haram ini.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا .
أَمَّا بَعْدُ:
أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ عِبَادَ اللهِ: أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ تَعَالَى وَمُرَاقَبَتِهِ فِي السِّرِّ وَالعَلَانِيَةِ؛ فَإِنَّ مَنِ اتَّقَى اللهُ وَقَاهُ وَأَرْشَدَهُ إِلَى خَيْرِ دِيْنِهِ وَدُنْيَاهُ .
Baca Juga: Update Terbaru Virus Corona di Dunia Total Hari ini Rabu 24 Februari 2021 Mencapai 112.622.098 jiwa
Ibadallah,
Bulan Rajab yang saat ini sedang kita jalani merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Dalam kalender islam terdapat empat bulan yang masuk dalam bulan haram yakni Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharam, dan Rajab.
Disebut sebagai bulan haram, karena empat bulan tersebut punya keistimewaan yang tidak ada di bulan lainnya.
Seperti yang difirmankan oleh Allah Subhanahu Wata'ala dalam surat At-Taubah ayat 36 berikut ini.
Baca Juga: Doa Supaya Rezeki Lancar Berlimpah dan Diridhoi oleh Allah
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS: At-Taubah | Ayat: 36).
Umat muslim wajib mengisi bulan yang mulia ini dengan amal-amalan yang disyariatkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.
Tidak boleh seseorang mengkhususkan ibadah tertentu pada bulan-bulan ini kecuali memiliki dasar syariatnya.
Baca Juga: Cara Berkendara Dengan Memaksimalkan Mobil Ramah Lingkungan
Kaum muslimin shalat jumat yang dimuliakan.
Di bulan Rajab ini ada sebagian orang yang melakukan amalan tertentu yang tidak sesuai dengan ajaran ilsam dan juga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ أَحْدَثَ دِيننا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu yang baru dalam agama kami sesuatu yang bukan berasal darinya, maka ia tertolak.”
Baca Juga: Doa Ketika Ada Angin Kencang Supaya Terhindar Dari Bencana Alam
Di dalam ash-Shahih beliau ﷺ bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.”
Di bulan Rajab juga, ada sebagian kaum muslimin yang mengkhususkannya dengan datang ke kota Madinah.
Mereka namakan amalan ini dengan Rajabiyah. Mereka berpendapat ini bagian dari sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Ziarah yang dinamakan dengan ziarah Rajabiyah ini, sama sekali tidak memiliki dasar.
Baca Juga: Bukan Mitos! Ini Fakta Tentang Bunga Mawar Hitam
Hadirin shalat jumat, mari kita isi bulan rajab ini dengan amalan-amalan yang benar yang sesuai dengan tuntuna ajaran agama islam.
Perbanyak zikir, perbaiki shlat, menjalankan puasa sunnah yang sesuai tuntunan, yang masih malas beribadah mari kita tingkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
Yang masih malas membaca Al Quran, mulai sekarang baca Al Quran, karena membaca Al Quran balasan amalnya sangat besar, pahala membaca Al Quran 1 huruf dibalas dengan 10 kebaikan.
Itulah contoh khutbah pendek bagaimana mengisi bulan Rajab yang meulia ini. Wasalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.***
Artikel Rekomendasi