Selain Rajab, Bulan Apa Saja yang Termasuk Golongan Bulan Haram

MEDIA JABODETABEK - Bulan rajab masuk sebagai salah satu bulan yang mulian atau haram.

Di dalam agama islam ada yang disebut sebagai bulan haram atau bulan yang diagungkan.

Mengapa bisa disebut sebagai bulan haram ? Karena pada bulan tersebut Allah Subhanahu Wata'ala melarang umat muslim berbuat dosa.

Baca Juga: ShopeePay Talk Kupas Tuntas Strategi untuk Pikat Hati Masyarakat dengan Produk Lokal

Selain dilarang berbuat dosa, pada bulan mulia ini umat muslim juga dilarang berbuat keji dan zolim baik pada diri sendiri maupun pada orang lain.

Apa bila melakukan perbuatan dosa, maka balasannya akan berlipat ganda.

Tentang kemulian bulan ini terdapat dalam suart At-Taubah ayat 36 yang artinya :

Baca Juga: Bukan Indonesia, Tesla Siap Buka Pabrik Mobil di India

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya, sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."

Dalam kalender islam, bulan haram ada empat, salah satunya bulan Rajab ini.

Adapun tiga bulan haram lainnya posisinya berurutan yakni, Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Bocoran Ikatan Cinta 18 Februari 2021: Aldebaran Mulai Ragu Tentang Reyna

Pada bulan-bulan yang agung tersebut, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal shaleh.

Bisa dengan puasa sunnah haram, memperbanyak zikir, membaca Al Quran, memperbanyak sedekah, dan memperbaiki ibadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk puasa di bulan-bulan haram.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bansos Rp300 Ribu Februari Untuk Warga Jakarta Sudah Cair, Buruan Cek ATM Bank DKI Sekarang

Seperti yang sabdakan oleh Beliau yang artinya :

“Berpuasalah di bulan haram, lalu jangan puasa (kecuali ramadhan)…, Berpuasalah di bulan haram, lalu jangan puasa…, Berpuasalah di bulan haram, lalu jangan puasa.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Al-Baihaqi dan yang lainnya. Hadis ini dinilai sahih oleh sebagian ulama dan dinilai dhaif oleh ulama lainnya).***