MEDIA JABODETABEK - Menjaga tubuh dari kebutuhan nutrisi untuk jasmani, rohani, akal, dan nafsu perlu dilakukan.
Hal itu agar tetap seimbang dan dapat membantu kualitas hidup menjadi lebih baik.
Lalu, apa itu jasmani dan apa saja kebutuhan nutrisinya?
Baca Juga: 5 Agustus 2022 Hari Apa? Memperingati Hari Apa? Apakah Libur? Simak Selengkapnya
Kesehatan jasmani adalah upaya meningkatkan perawatan tubuh kita untuk kesehatan dan fungsi yang optimal melalui aktivitas fisik, kebutuhan nutrisi tubuh, dan kesehatan mental agar tubuh tetap prima.
Narrudin Al Indunissy atau lebih dikenal dengan Unai merekomendasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, seperti makan dan minum setiap hari, sebagai untuk asupan konsumsi kita.
Apa yang dimaksud dengan rohani dan apa saja hal yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi rohani?
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Simple Membersihkan Rumah Dari Pengaruh Sihir Menurut Ustadz Abdul Rohim
Rohani adalah cara untuk berdamai dengan pikiran sehingga mendapat keharmonisan dalam hidup.
Contoh kebutuhan rohani adalah dengan melaksanakan sholat subuh, dzikir pagi petang, tilawah Al-quran, dan sedekah.
"Kalau makan pagi jasad kita kenyang, maka siang hari kita kuat. Maka kalau makan pagi rohani kita, sarapan pagi jiwa kita tenang dan kenyang. Maka, sepanjang hari kita akan kuat untuk menyembah Allah SWT," ucap Unai seperti yang Mediajabodetabek.com kutip dari Instagram @nei_rehab.
Baca Juga: Kumpulan Quotes Islami Singkat Aesthetic Terbaik yang Bikin Semangat Menjalani Aktivitas Sehari-hari
Bagaimana menjaga kesehatan akal dan nafsu menurut Narrudin Al Indunissy atau Unai?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola akal sehat seperti memahami atau belajar tentang ilmu-ilmu akhirat, tentang Allah SWT, tentang Nabi SAW, tentang sunah-sunah, tentang ilmu tauhid, dan ilmu fiqih.
Terkait pengobatan Islam kita memerlukan banyak asupan untuk akal kita.
Untuk sisi nafsu kita, menurut Narrudin Al Indunissy kita memerlukan sakinah untuk menenangkan dan menyenangkan jiwa kita dalam ruang yang baik.
Tentunya hal ini akan membuat tenang dalam presepsi Islam dan kepuasan jiwa yang berdasarkan dari ketakwaan.
Mudah-mudahan informasi ini Allah berkahi hingga berkesinambungan di kemudian hari. Aamiin.***