Kapan Waktu Terbaik untuk Meruqyah? Ustadz Zulkifli Muhammad Ali Ungkap Sarana Terbaiknya

2 Agustus 2022, 21:05 WIB
Kapan Waktu yang Terbaik Meruqyah? Ustadz Zulkifli Muhammad Ali Ungkap Sarana Terbaiknya. /Tangkap layar YouTube.com/Ceramah Pendek

MEDIA JABODETABEK - Kapan waktu yang terbaik meruqyah? Ustadz Zulkifli M Ali LC MA atau akrab disapa Ustadz Zulkifli Muhammad Ali ungkap sarana terbaiknya.

Ruqyah merupakan cara penyembuhan dengan membacakan ayat-ayat tertentu pada suatu rumah yang diganggu jin atau setan.

Mulai dari akibat ‘ain atau mata hasad, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan serta gangguan jin dan setan lainnya.

Ritual ruqyah dipercayai sudah berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun lalu, seperti dikutip Mediajabodetabek.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek.

Baca Juga: Apakah Hari Boyfriend Diperingati pada Tanggal 3 Agustus 2022? Cek Penjelasannya

Ustadz Zulkifli Muhammad Ali ungkap waktu terbaik untuk ruqyah yang memuat kandungan doa-doa yang sangat kuat.

"Nah, kalau begitu waktu-waktu terbaik untuk meruqyah carilah waktu-waktu yang mustajab. Contoh sedang saat safar dan sedang sakit," ucap Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.

Menurutnya ruqiyah itu yang sangat mustajab adalah dari doa yang dibaca, bukan siapa yang membaca doa ruqiyah tersebut.

Sebab, dia bercerita bahwa anaknya yang baru kelas 5 SD saja sudah bisa meruqyah sang ibu dengan tangan manggilnya.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Islami Singkat Aesthetic Terbaik yang Bikin Semangat Menjalani Aktivitas Sehari-hari

Tidak hanya itu, kepercayaan dengan ayat ruqiyah juga sangat perlu.

Karena andaikan tidak percaya dengan ayat ruqyah, maka tidak jadi atau tidak mustajab.

Jadi, keyakinan itu adalah syarat mutlak dalam ruqyah.

Meskipun begitu, jika penyakit medis pasti InsyaAllah sembuh. Namun, jika penyakit itu datangnya dari jin dan setan maka harus membuang terlebih dahulu sifat kemusyrikannya dan menyatakan keislamannya.

Baca Juga: Usai Harga Tiket Turun, Bima Sakti Berharap Suporter Penuhi Stadion

Perihal orang yang meruqyah sebaiknya menghadap kiblat, setelah berwudhu dan menyuruh pasiennya berwudhu lengkap dengan menutup aurat, menguatkan niat, sholat hajad di selain waktu-waktu terlarang.

"Sholat hajad di selain waktu terlarang, rakaat pertama Al-Fatihah dan Al-kafirun, rakaat kedua Al-Fatihah dan Qulhuwallahu Ahad, lalu berdoa kepada Allah, minta kesembuhan dan minta amalan ruqyah Allah berkahi dan asbak kesembuhan kita," lanjut Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.

Menurut Ustadz Zulkifli Muhammad Ali kalau nanti masih gagal, maka sholat dan minta lagi kepada Allah.***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: YouTube Ceramah Pendek

Tags

Terkini

Terpopuler